ChanelMuslim.com – Para wisatawan mulai berbondong-bondong mengunjungi Masjid Taksim, tambahan terbaru untuk landmark yang ada di kota di Istanbul.
Baca juga: Erdogan Resmikan Masjid Baru di Lapangan Taksim Istanbul
Selain wisatawan lokal, sejumlah besar turis asing juga tertarik untuk mengunjungi masjid dengan mahakarya arsitektur yang terletak di aluin-alun Taksim tersebut.
Wedaa Dapty, seorang turis asal Indonesia, mengaku menyukai desain masjid yang baru diresmikan oleh Presiden Erdogan itu.
“Ini kejutan besar bagi saya karena baru dibuka Jumat lalu. Bagian dalam masjid sangat megah,” ungkapnya.
Fatiha Dawa dari Djibouti mengatakan bahwa dia shalat di dalam masjid bersama keluarganya.
“Saya sangat senang berada di sini. Senang rasanya bisa menyaksikan keindahan masjid ini,” katanya.
Zahra Indi dari Libya juga memuji arsitektur bangunan masjid Taksim.
Masjid ini terletak di Taksim Square yang ikonik di Istanbul dan membutuhkan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya.
Sebelumnya pada 28 Mei, Presiden Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid untuk beribadah bagi umat Islam dengan memulai shalat Jumat pertama.
Pembangunan masjid di Lapangan Taksim Istanbul yang terkenal, mengakhiri perjuangan simbolis selama puluhan tahun antara kubu sekuler dan konservatif atas nasib plot berharga ini.
Sejak 1950-an, pemerintah konservatif berturut-turut ingin membangun masjid di daerah yang secara historis menjadi tempat hiburan seperti bar, klub dansa, bioskop, dan teater.
Kaum konservatif yang tinggal di lingkungan itu telah lama berpendapat bahwa masjid baru adalah kebutuhan umat Islam yang tinggal di daerah itu karena masjid kecil abad ke-16 di Jalan Istiklal, dan masjid lain yang lebih kecil, tidak menawarkan cukup ruang untuk menyelenggarakan shalat jamaah, terutama selama shalat Jumat. Yang lain menentang argumen semacam itu, dengan mengatakan bahwa pembangunan masjid akan mengubah struktur budaya alun-alun.
“Kami ingin membangun masjid ini ketika saya menjadi walikota [pada tahun 1994], tetapi kami tidak dapat melakukannya karena proses 28 Februari,” kata Erdogan dalam upacara pembukaan pada hari Jumat, mengacu pada intervensi militer yang menggulingkan pemerintah berakar Islam pada tahun 1997 dan menyebabkan penangkapannya.
Jelas bahwa pemerintah sengaja ingin membuka masjid di lapangan Taksim pada hari Jumat, hari suci Islam, dan satu hari sebelum peringatan penaklukan Istanbul oleh Ottoman pada tahun 1453.[ah/anadolu]