ChanelMuslim.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIII tingkat Provinsi Banten resmi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Kamis (7/4) malam.
Dalam sambutannya Menag melihat penyelenggaraan MTQ merupakan momentum untuk membentuk masyarakat yang mencintai Al-Qur’an.
“MTQ juga dapat kita jadikan sarana pembelajaran, agar Al-Qur’an menjadi imam dalam kehidupan kita, sebagai sumber nilai dan kearifan, bukan benda pusaka yang jarang disentuh dan diletakkan rapi dalam rak. Sudah saatnya kita memegangi nilai-nilai Qur’an dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa,” terang Menag dalam keterangan persnya di laman Kemenag.
Menag mengatakan hal ini sesuai dengan tradisi masyarakat Banten yang kental dengan tradisi keislaman dan kearifan lokal. Sejarah Kesultanan Banten, meninggalkan warisan nilai-nilai adat yang luhur dan patut dilestarikan.
“Kondisi kita saat ini, terus didesak oleh isme-isme global, seperti individualisme, hedonisme, sekularisme, konsumerisme dan lain sebagainya. Karenanya, sudah menjadi tugas kita untuk terus membentengi moral masyarakat agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan tradisi luhur, dala rangka membangun masyarakat yang berkharakter dan mempunyai jati diri luhur,” imbuhnya.
Menag mengajak umat Islam untuk terus mendekatkan diri dengan al-Qur’an dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
“Selain dengan MTQ, adalah dengan mengembangkan tradisi mengaji selepas maghrib yang Kami sebut Gemmar Mengaji (Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji),” imbuh Menag.
MTQ ke-XIII Provinsi Banten ini akan berlangsung 7-11 April 2016. MTQ ini kali dihadiri 464 peserta dari 8 kabupaten/kota se Banten. MTQ yang mengambil tema: “Membumikan al-Qur’an Menuju Banten yang Beriman dan Bertaqwa” ini melombakan 9 cabang dan 20 golongan.
“9 cabang tersebut adalah cabang Tilawah, hifdzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Khath Al-Qur’an, Syarh Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Qiraat Al-Kutub, Musabaqah Makalah al-Qur’an (MMQ), dan Musabaqah Hifdzil Hadits,” terang Ketua Lembaga Pengembangan Tilwatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten, Ranta Suharta.
(jwt/kemenag)