• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 11 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Warga Jepang Mulai Tinggalkan Bank, Lebih Pilih Simpan Uang di Rumah

April 7, 2016
in Berita
69
SHARES
532
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

jpnxChanelMuslim.com – Bank Jepang akan mencetak tambahan 180 juta uang pecahan 10 ribu yen di tahun fiskal 2016. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak menggunakan uang fisik.

Bahkan, saat ini masyarakat Jepang mulai meninggalkan penyimpanan di bank dan menyimpan uang mereka di rumah. Beberapa di antaranya di dalam kasur, yang seringkali terlupakan dan terbuang.

Dikutip Telegraph, Rabu kemarin (6/4), pecahan 10 ribu yen atau senilai Rp1,1 juta biasanya dicetak 1,05 miliar setiap tahun sejak 2010. Tapi tahun ini, pecahan uang terbesar Jepang itu akan ditambah 17 persen, menjadi 1,23 miliar.

Walau pembayaran elektronik populer di Jepang, namun uang kertas juga meningkat penggunaannya. Sirkulasi uang pecahan ini pada Februari lalu mencapai 90,4 triliun yen, bertambah 6,7 persen dari setahun sebelumnya, seperti dilaporkan koran Asahi.

Peningkatan penggunaan uang kertas di Jepang terjadi akibat warga yang mulai enggan menyimpan uang di bank akibat pajak yang memberatkan dan tingkat suku bunga yang rendah.

“Perubahan undang-undang pajak dan spekulasi negatif suku bunga bank menyebabkan perubahan kebiasaan menabung di sini,” kata Martin Schulz, ekonom senior di Fujitsu Research Institute.

Menurut Shculz, akibat sistem pajak pendapatan global dan pajak aset global yang diterapkan di Jepang mengakibatkan banyak warga negara itu mulai meninggalkan bank dan menabung di rumah.

Menurut para ahli, ada hingga 4 triliun yen uang yang disimpan di rumah-rumah warga Jepang.

Untuk mengamankan uang mereka, kebanyakan warga menyimpannya di dalam kasur atau perabotan lain. Akibatnya, banyak terjadi insiden terkait teknik penyimpanan ini.

Salah satu kasus mengemuka tahun 2012 saat polisi di Hiroshima menerima uang yang ditemukan warga hingga 10 juta yen atau lebih dari Rp1 miliar.

Uang-uang itu ditemukan dalam berbagai perabotan rumah tangga dan terlupakan oleh para pemiliknya.[af/cnn]

Previous Post

Usia Memasuki 26 Tahun? Wajib Lakukan 3 Hal Ini

Next Post

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIII Provinsi Banten Resmi Dibuka

Next Post

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIII Provinsi Banten Resmi Dibuka

Pantai Losari Makassar

Pantai Losari Makassar

Sunny, Staf Khusus Ahok, Kena Cekal KPK

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga