DOA untuk orang sakit dalam sunnah. Ada beberapa doa yang diajarkan dalam sunah Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Pertama. Dari Ali Radhiallahu ‘Anhu, bahwa ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjenguk seorang A’rabiy yang sakit, Beliau berkata:
لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Tidak apa-apa, ini mensucikan, Insya Allah. (HR. Al Bukhari No. 3616, 5656, 5662)
Baca Juga: Doa Untuk Menggapai Cita-Cita
Doa untuk Orang Sakit
Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Imam Ibnu Hajar menjelaskan, bahwa maksud “mensucikan/thahuur” di sini yaitu mensucikan dari dosa-dosamu, bukan hanya bermakna pensuci saja, kalimat Insya Allah menunjukkan bahwa thahuur di sini bermakna doa. (Fathul Bari, 10/119)
Kedua. Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ عَادَ مَرِيضًا، لَمْ يَحْضُرْ أَجَلُهُ فَقَالَ عِنْدَهُ سَبْعَ مِرَارٍ: أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ، إِلَّا عَافَاهُ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ الْمَرَضِ
Barang siapa yang menjenguk orang sakit dan dia belum menghadapi kematiannya, maka bacakanlah di sisinya tujuh kali:
“As-alullahal ‘Azhim Rabbal ‘Arsyil ‘Azhim Ayyasyfiyaka – Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Rabba-nya ‘Arsy yang Maha Agung semoga Dia menyembuhkanmu,” melainkan Allah akan menyembuhkan dia dari penyakitnya itu.
(HR. Abu Daud No. 3106, At Tirmidzi No. 2083, Ahmad No. 2137. Lafaz ini milik Abu Daud. Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al Arna’uth dan Syaikh Al Albani)
Ketiga. Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya jika Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjenguk orang sakit atau orang sakit mendatanginya maka dia berdoa:
أَذْهِبِ البَاسَ رَبَّ النَّاسِ، اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Wahai Rabbnya manusia, hilangkanlah penderitaannya, obatilah dan Engkau Maha Penyembuh, dan tidak ada obat kecuali obatMu, obat yang tidak meninggalkan rasa sakit. (HR. Muttafaq ‘Alaih).[ind]