Mahasiswa dari sebuah akademi Muslim di New Orleans melakukan sebuah proyek pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam proyek ini, para mahasiswa menyerukan orang-orang untuk menyumbangkan jins baru atau bekas yang akan dibagikan kepada remaja di tempat penampungan tunawisma.
“Islam tidak menganjurkan umat Islam hanya fokus pada Muslim saja,” ujar Niran Mousa, pemimpin program Follow the Sunnah mengatakan kepada situs Nola.com, Selasa kemarin (9/12/2014).
“Kami diminta untuk fokus pada semua masyarakat, untuk memastikan bahwa setiap orang dari tetangga dan anak-anak bisa dibantu,” tambahnya.
Akademi Muslim, yang terletak di 440 Realty drive di Gretna, telah meluncurkan proyek baru untuk menawarkan bantuan kepada remaja yang membutuhkan di tempat penampungan tunawisma.
Di bawah tajuk, “Teens of Jeans”, kampanye dimulai dalam kemitraan dengan Aeropostale dan situs DoSomething.Org.
“Sumbangan berupa celana jins ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa masyarakat kita secara keseluruhan, terutama generasi muda, memiliki peluang hidup normal di masa kecil mereka,” tambah Mousa.
Menurut Nola.com, Amerika Serikat adalah rumah bagi lebih dari satu juta anak muda yang membutuhkan bantuan.
Melihat celana jins banyak dibutuhkan oleh remaja, para mahasiswa di Akademi Muslim memilih remaja menjadi target kampanye mereka.
Upaya ini bukan yang pertama dilakukan oleh kelompok mereka.
Oktober lalu, kelompok ini memulai sebuah proyek pelayanan masyarakat baru yang disebut CAN-tribute to End Hunger.
Mereka menggelar kampanye mengumpulkan makanan untuk disumbangkan ke Second Harvest Food Bank of New Orleans.
Meskipun tidak ada perkiraan resmi, AS adalah rumah bagi minoritas Muslim diperkirakan enam sampai delapan juta jiwa.[af/onislam]