ChanelMuslim.com – Tarbiyah Jinsiyah adalah pendidikan seks yang dibahas dari perspektif Islam. Pendidikan ini memiliki perbedaan yang cukup besar dengan sex education pada umumnya.
Baca Juga: Salimah Gelar Seminar Online Pendidikan Seksual
Tarbiyah Jinsiyah, Pendidikan Seks yang Mengacu kepada Al-Qur`an dan Sunah
Kalau sex education hanya membahas tentang seksualitas yang sehat, maka tarbiyah jinsiyah ini lebih mengacu kepada pendidikan akhlak dan adab yang berlandaskan pada keimanan dan syariat.
Sebagai umat Muslim, tentunya kita harus mengacu kepada tarbiyah jinsiyah karena ini adalah pendidikan seks yang mengacu keapada Al-Qur`an dan Sunah Rasulullah.
Definisi lengkap dari istilah ini adalah upaya mendidik nafsu syahwat agar sesuai dengan nilai-nilai islami, sehingga ia menjadi nafsu yang dirahmati Allah.
Tujuannya adalah untuk membentuk Sakinah, Mawaddah, dan Warrohmah dalam sebuah rumah tangga.
Selain itu, agar mampu mendidik keturunannya untuk mengenal Allah dan Rasulnya, sehingga manusia bisa terbebas dari perbuatan zina.
Hal ini disampaikan oleh Ustaz Agus Purwanto dalam acara “Kajian Online Ramadan IISB Pekan II Ramadan 1442 H” yang diselenggarakan oleh Indonesian Islamic Society of Brisbane (IISB) pada Ahad, (25/4/2021)
Beliau menuturkan bahwa pendidikan ini bukan hanya melampiaskan keinginan, tapi lebih kepada bagaimana mendidik akhlak.
“Bedanya Tarbiyah Jinsiyah dengan sex education adalah kalau sex education ini lebih kepada melampiaskan seksual secara sehat, seperti cara mencegah kehamilan, tidak aborsi, dan sebagainya.
Namun, kalau tarbiyah ini bukan hanya melampiaskan keinginan, tetapi lebih kepada bagiamana pendekatan-pendekatan seksual yang kita lakukan berdasarkan akhlak dan adab yang baik,” jelasnya.
Baca Juga: Salimah Menolak Pendidikan Seks Berbasis Persetujuan
Keluarga adalah Madrasah Pertama
Kemudian, beliau juga menjelaskan bahwa para orang tua mempunyai peran yang penting dalam memberikan pendidikan pertama kepada anak.
Jangan sampai anak mendapatkan informasi dari luar rumah yang bisa saja salah.
Oleh sebab itu, keluarga itu adalah madrasah yang pertama bagi anak-anak.
“Ketika masalah keluarga atau anak itu udah clear, maka anak-anak tidak akan terpengaruh informasi dari luar.
Banyak yang mencari jati dirinya di luar karena kurangnya informasi dan belum terpenuhinya informasi-informasi untuk dirinya dari keluarga.
Itulah yang nantinya akan menjadi masalah,” ujar Ustaz Agus.
Tarbiyah Jinsiyah bisa menjadi solusi pendidikan untuk diberikan kepada anak.
Alasannya adalah karena pendidikan tersebut akan membangun peradaban melalui ilmu dan akhlak.
Seperti yang diketahui, dalam sejarah, Islam selalu dibangun dengan akhlak dan adab karena itulah keberhasilan yang diinginkan oleh Allah.
Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang dibangun oleh Islam dan membentuk keimanan serta membangun peradaban. [Ind/Camus]