ChanelMuslim.com- Di bulan puasa, ada beberapa kebiasaan tidak sehat yang sering kita lakukan tanpa sadar. Kebiasaan ini dapat menghilangkan manfaat dari puasa. Apa saja kebiasaan tersebut?
Dilansir dari Alodokter dr. Asri Meiy Andini mengatakan bahwa pada saat berpuasa, ada kebiasan tidak sehat yang apabila kita lakukan, justru bisa mengganggu kesehatan.
Berikut ini adalah 7 kebiasaan di bulan puasa yang sebaiknya dihindari:
Baca Juga: Agar Tetap Sehat dan Fit, Ini Tips Berpuasa bagi Lansia
Melewatkan sahur
Makan sahur biasanya dilakukan sekitar pukul 3-4 pagi, sehingga membuat Anda harus bangun lebih awal dari biasanya. Rasa kantuk dan malas untuk bangun pagi sering membuat makan sahur terlewatkan.
Jika melewatkan sahur, waktu berpuasa akan menjadi lebih panjang. Hal ini dapat membuat cadangan nutrisi dan energi tidak cukup hingga waktu berbuka. Akibatnya, timbul dehidrasi, lemas, kurang gula darah, dan sakit kepala.
Tidur setelah makan sahur
Segera kembali tidur setelah sahur merupakan kebiasaan yang sangat sering dilakukan. Hati-hati, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Salah satunya adalah penyakit asam lambung (GERD), yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan, dengan gejala berupa dada terasa panas dan nyeri ulu hati.
Tidur sepanjang hari
Saat bulan puasa, siklus tidur umumnya berubah. Sebagian besar orang memiliki kebiasaan mengurangi waktu tidur di malam hari dan lebih banyak tidur di siang hari. Bahkan ada yang memilih tidur sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar.
Mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan
Kafein diketahui memiliki efek diuretik, yaitu membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Di samping jadi gampang haus, efek ini bisa memicu dehidrasi. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi dinding lambung.
Contoh minuman yang mengandung kafein adalah teh, kopi, coklat, dan soft drink.
Makan berlebihan saat berbuka
Saat berbuka puasa merupakan waktu yang paling ditunggu. Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan langsung makan berat dengan porsi besar.
Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kerja lambung secara tiba-tiba, sehingga timbul keluhan berupa perut kembung dan merasa lemas setelah makan.
Selain itu, makan secara berlebihan juga menyebabkan peningkatan berat badan.
Makan gorengan dan cemilan manis saat berbuka
Gorengan dan camilan manis merupakan menu khas takjil. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, makanan ini akan membuat tubuh lemas, cepat lapar kembali, dan berat badan naik.
Jika ingin mengonsumsi makanan yang manis saat berbuka puasa, lebih baik makan buah-buahan karena mengandung serat. Makanan berserat dicerna lebih lambat, sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.
Sahur dan berbuka dengan junk food
Junk food identik dengan makanan cepat saji, yang mengandung tinggi kalori, lemak, dan gula. Karena alasan kepraktisan, banyak orang lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji, seperti mie instan dan gorengan, saat sahur dan buka puasa. Padahal makanan jenis ini tidak memberikan nutrisi dan energi yang cukup untuk berpuasa.
Selain itu, terlalu sering mengonsumsi junk food juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Agar tetap sehat selama berpuasa adalah menjaga porsi dan asupan makan, penuhi kebutuhan cairan, dan lakukan olahraga ringan secara teratur.[Ind/Wld].