Memperluas gelombang kebencian anti Muslim mereka di seluruh Eropa, gerakan anti Islam PEGIDA Jerman melakukan unjuk rasa pertama di Kopenhagen Denmark pada hari Senin lalu.
Sekitar 200 pendukung PEGIDA menggelar aksi mereka di Kopenhagen dengan membawa obor dan poster-poster bertuliskan “Tidak ada kekerasan dan rasisme”
“Tentu saja ada ruang bagi semua orang, tetapi ketika ada pembicaraan tentang hak-hak perempuan yang ditekan atau orang yang dibunuh atas nama Tuhan, maka saya berdemonstrasi menentangnya,” kata seorang demonstran yang menyebut dirinya Elena kepada Agence France Presse.
Dibentuk di Jerman, kelompok “Patriotik Eropa Melawan Islamisasi di Negeri Barat” atau PEGIDA telah menggelar aksi demonstrasi mingguan menentang Muslim dan imigran.
Dalam pawai pertama mereka di Denmark, penyelenggara aksi mengatakan pawai mereka adalah demonstrasi menentang Islam fundamentalis.
“Tujuan kami adalah memberikan kelas menengah kesempatan untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka mengenai Islam kekerasan dan mengirim sinyal kepada para politisi bahwa para pemilih mereka khawatir dengan hal itu,” kata penyelenggara aksi Nicolai Sennels.
Di masa lalu, Sennels telah menyarankan pelarangan penjualan daging halal sehingga umat Islam tidak bisa mendapatkan makanan yang layak mereka konsumsi di Barat.[af/onislam]