ChanelMuslim.com – Muslim yang baik muamalahnya adalah Muslim yang menguatkan hubungan pada manusia dengan akhlak. Muslim adalah contoh terbaik mengenai hubungan kemanusiaan.
Baca Juga: Buku Panduan Bermuamalah melalui Media Sosial Ajak Milenial Buat Konten Positif
Muslim yang Baik adalah Mereka yang Bersabar dalam Bergaul
Tulisan di atas merupakan tulisan yang dikutip dari akun instagram @budiashariofficial.
Di sana dijelaskan juga bahwa Rasul bersabda, “Seorang mukmin yang bergaul di tengah masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka, itu lebih baik.
Lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak bergaul di tengah masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka. (HR. Tirmidzi)
Tidak ada larangan dalam melakukan muamalah kepada siapa pun, bahkan orang kafir sekali pun.
Dalam surat Al-Mumtahanah ayat 8 sampai 9, ayat ini berkenaan dengan peristiwa yang dialami oleh anak dari Abu Bakar, yaitu Asma’.
Beliau bertanya kepada Rasulullah terkait dirinya yang ingin mengunjungi dan memberi hadiah kepada ibunya yang masih musyrik.
Turunlah ayat tersebut dan tidak ada larangan untuk bertemu, asalkan mereka tidak mengusir mukmin.
Baca Juga: MUI Sosialisasikan Fatwa Muamalah di Media Sosial
Terdapat Adab yang Memandu Hubungan dengan Manusia
Kemudian, dijelaskan juga muamalah pada sisi perang.
Pada asalnya, manusia tidak ada yang ingin perang.
Namun, perang pasti terjadi dalam kehidupan manusia.
Oleh sebab itu, terdapat adab yang memandunya.
Salah satunya adalah menakut-nakuti musuh dengan aturan yang ditetapkan.
Kita bisa melihat dari umat-umat Muslim terdahulu yang apabila ingin berperang, maka mereka pasti menggunakan fiqih atau adab yang baik.
Oleh sebab itu, dari dua contoh di atas, yaitu dalam hal bertemu dan berperang, umat Muslim tidak bisa semena-mena dalam memperlakukan manusia.
Hal itu dikarenakan umat Muslim sudah punya aturan muamalahnya yang mengharuskan kita berbuat baik kepada siapa pun. [Ind/Camus]