ChanelMuslim.com – Sejarah perkembangan Islam di Australia sudah dimulai pada tahun 1860-an ketika Islam masuk ke Australia melalui para pekerja dari Asia Selatan.
Kedatangan mereka meninggalkan jejak yang dibuktikan dengan pendirian masjid yang ada di Australia.
Baca Juga: Sejarah Penyebaran Islam di Australia
Masjid Tertua di Australia Sebagai Bukti Perkembangan Islam di Australia
Saat ini, masjid tersebut menjadi masjid tertua di Australia. Nama masjid tersebut adalah Masjid Adelaide.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Imran Hanafi dalam acara “Kajian Online Ramadan IISB Pekan II Ramadan 1442 H” pada Sabtu, (24/4/2021) yang mengangkat tema “Islam dan Hubungan Antarumat Beragama di Australia”
Ia menyampaikan bahwa pekerja-pekerja dari Asia selatan itu tinggal dan menetap dalam waktu yang lama di Australia.
Oleh sebab itu, mereka terus berkembang dan mendirikan masjid.
“Mereka yang datang dari Asia Selatan itu bertujuan bekerja di pertambangan emas di Australia. Mereka pun menetap dalam jangka waktu yang panjang.
Seperti yang sudah dijelaskan, perpindahan seseorang dari satu tempat ke tempat lainnya pasti akan membawa habit atau kebiasaan mereka.
Orang-orang itu akan membawa keberagaman mereka termasuk kepercayaan mereka,” kata Imran.
Baca Juga: Event Peluncuran Australia Indonesia Muslim Exchange Program 2021
Gelombang Kedatangan Umat Islam yang Lebih Besar
Kemudian, selain dari Asia Selatan, gelombang kedatangan umat Islam ke Australia menjadi lebih besar pada awal abad ke-20.
Saat itu, kedatangan Muslim tidak hanya dari Asia Selatan saja, tetapi dari berbagai bangsa, terutama dari Timur tengah.
Ada juga dari Eropa, seperti Albania. Selain itu, ada yang berasal dari Asia Selatan serta Asia Tenggara.
Imran juga menyampaikan bahwa sebenarnya orang Indonesialah yang terlebih dahulu datang ke Australia.
Tepatnya pada abad ke-16, orang-orang dari Makassar, yaitu nelayan atau para pencari teripang datang ke Northern Territory.
Akan tetapi, kedatangan mereka ke sana hanya semata-mata untuk alasan ekonomi.
“Jadi, orang-orang dari Makassar itu hanya tinggal beberapa bulan saja berdasarkan musim untuk mencari hasil laut atau teripang.
Dalam beberapa kajian-kajian yang dilakukan, tidak ada digambarkan tentang sejauh mana pencari teripang dari Makassar itu memberikan pengaruh yang besar terhadap kepercayaan agama Islam kepada orang-orang di wilayah Australia,” ujar Imran.
Oleh sebab itu, masuknya Islam ke Australia lebih dikenal dibawa oleh para pekerja dari Asia Selatan. [Ind/Camus]