ChanelMuslim.com – Dua perusahaan startup besar di Indonesia, Gojek dan Tokopedia berencana melakukan merger dan mengubah namanya menjadi GoTo. Merger merupakan penyatuan usaha, sehingga tercapai pemilikan dan pengawasan bersama atau yang bisa disebut penggabungan perusahaan.
Baca Juga: Merger, Bank Hasil Penggabungan akan Jadi Bank Syariah Nasional Terbesar
Hasil Merger Gojek dan Tokopedia Menargetkan Rp581 triliun
Dilansir dari bloomberg, dinyatakan bahwa perusahaan hasil merger dua startup ini menargetkan akan memiliki nilai valuasi hingga 40 miliar dollar AS atau sekitar Rp581 triliun.
GoTo nantinya akan memiliki tiga unit bisnis, yaitu penyedia layanan transportasi online, e-commerce, dan pembayaran layanan keuangan dengan nama Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB)
Gojek akan menjadi pemegang saham terbesar, yaitu sebesar 58% dan sisanya adalah saham Tokopedia, yaitu sebesar 42%.
Saat ini, kedua perusahaan tersebut sudah mencapai tahap akhir dalam pembahasan merger.
Baca Juga: Merger Bank Syariah, Langkah Penguatan Ekonomi Syariah di Indonesia
Andre Soelistyo akan Menjadi Pimpinan GoTo
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dikabarkan akan memimpin perusahan hasil merger ini.
Sementara itu, Presiden Tokopedia, Patrick Cao akan tetap di posisinya yang sama pada entitas yang baru.
Kemudian, William Tanuwijaya yang menjabat sebagai CEO Tokopedia akan terus memimpin pelopor belanja online yang ia dirikan pada 2009 itu.
Co-CEO Gojek lainnya, Kevin Aluwi akan terus memimpin layanan transportasi online tersebut.
Merger ini akan menciptakan perusahaan internet terbesar di Indonesia.
Diharapkan juga bahwa dengan adanya merger ini, kualitas pelayanannya juga meningkat, sehingga memudahkan kegiatan masyarakat. [Ind/Camus]