ChanelMuslim.com – Asosiasi Dokter Palestina (PalMed) Eropa kemarin meluncurkan Dana Abadi untuk membantu mendanai program bantuan medis perintis di Palestina.
Baca juga: Sejumlah Dokter di Gaza Pimpin Shalat Jumat untuk Peringatkan Bahaya Virus Corona
Berbicara kepada peserta, kepala Asosiasi Dokter Palestina di Inggris (PalMed), Dr Riyad Masharqeh, mengatakan: “Dana ini merupakan rantai penting dalam serangkaian proyek yang diawasi oleh PalMed Eropa.”
“Dana Abadi ini bertujuan untuk berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa dan merawat kesehatan dengan melakukan perubahan strategis dalam realitas medis dan memungkinkan komunitas yang terkena dampak untuk terus mendapatkan keuntungan dari para profesional medis mereka selama masa-masa sulit ini.”
Masharqeh mengatakan, proyek ini akan mendanai program pengembangan medis, melengkapi pelatihan dan laboratorium penelitian ilmiah serta melaksanakan program pendidikan kedokteran untuk warga Palestina.
Dr Rateb Al-Nabulsi memuji Dana Abadi dan mengatakan bahwa sangat penting untuk membayar proyek semacam itu karena kurangnya peralatan medis dan bantuan medis yang terbatas berakibat fatal.
Ketua Komisi Islam Tertinggi di Yerusalem, Dr Ikrimah Shabri, mengatakan pembayaran zakat untuk proyek ini merupakan bentuk amal yang berkelanjutan.
Situasi Kesehatan di Palestina
Menteri Kesehatan Palestina Jawad Awad beberapa waktu lalu menjelaskan sektor kesehatan di negaranya berada dalam kondisi kritis akibat pendudukan Israel.
Awad bertemu dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di kantornya di Ramallah.
Keduanya membahas situasi kesehatan di wilayah Palestina, terutama di Gaza.
Sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem “ibu kota Israel” pada 6 Desember 2017, kata Awad, Israel telah melakukan lebih dari 35 pelanggaran terhadap petugas kesehatan seperti menghalangi ambulans dan menyerang tim medis.
Awad juga menginformasikan sekitar 500.000 anak-anak di Jalur Gaza membutuhkan dukungan psikologis dan sosial.
Awad meminta WHO berjuang menghapus ketidakadilan terhadap sistem kesehatan di Palestina.
Sementara itu, Ghebreyesus menyerukan penyediaan peralatan medis agar institusi kesehatan di jalur Gaza dapat melanjutkan operasinya dan rumah sakit mampu memberikan pelayanan.
“Kami tahu besarnya masalah politik yang Anda hadapi, dan kami berharap dapat mencapai solusi politik yang dapat meringankan masalah ini,” kata Ghebreyesus kepada Awad.[ah/anadolu]