ChanelMuslim.com – Puasa adalah bulan dimana kita berusaha mengejar pahala dan menutup pintu dosa. Pintu dosa yang akan mengantarkan kita pada jurang yang lebih dalam. Sehingga sebagai hamba kita perlu mewaspadai perbuatan buruk di bulan puasa.
Dari sahabat Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu mengatakan:
إِذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُكَ وَبَصَرُكَ وَلِسَانُكَ عَنْ الْكَذِبِ وَالْمَأْثَمِ وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ وَلْيَكُنْ عَلَيْكَ وَقَارٌ وَسَكِيْنَةٌ يَوْمَ صَوْمِكَ وَلَا تَجْعَلْ يَوْمَ فِطْرِكَ وَيَوْمَ صَوْمِكَ سَوَاءً
“Jika anda berpuasa hendaknya pendengaran, penglihatan, dan lisanmu juga berpuasa dari dusta dan serta menyakiti bawahan. Hendaknya saat berpuasa anda memiliki sikap tenang berwibawa. Jangan sikapi hari berpuasa dan hari tidak berpuasa dengan sikap yang sama.” (Al Mushannaf 2/422 nomor 8852)
Ustadz Aris Munandar, hafizhahullah dalam laman konsultasi syariah menerangkan ada empat dosa yang penting diwaspadai saat puasa:
Pertama: Dosa pendengaran
Waspadai obrolan berisi gunjingan dan lain-lain.
Kedua: Dosa penglihatan
Waspadai tontonan di YouTube dan lain-lain.
Ketiga: Dosa lisan terutama dusta.
Keempat: Dosa zalim semisal menyakiti bawahan.
Orang yang berpuasa semestinya memiliki sikap tenang berwibawa yaitu tidak guyonan yang berlebihan, tidak teriak-teriak yang tidak perlu, tidak mengejek dan mengolok-olok dan lain-lain.
Diantara bentuk memuliakan bulan Ramadan dan kondisi berpuasa adalah dengan memberikan sikap yang berbeda antara saat puasa dan saat tidak berpuasa.
Saat berpuasa hendaknya lebih bersikap hati-hati dengan perbuatan buruk.
Berbuat dosa itu terlarang baik pada bulan Ramadan atau pun di luar Ramadan, saat berpuasa ataupun tidak dalam kondisi berpuasa.
Namun dosa saat di bulan Ramadan dan dalam kondisi berpuasa itu jauh lebih besar dibandingkan yang dilakukan di luar bulan Ramadan dan dalam kondisi tidak berpuasa.
Dosa yang dilakukan dalam kondisi berpuasa itu bisa menghilangkan pahala puasa. Akhirnya yang didapat dari puasa hanya lapar dan dahaga semata.
Masya Allah, jangan sampai kita berada di bulan mulia tapi tidak menikmati kemuliaan bulan ini. Jangan sampai Ramadan pergi tanpa kita merasakan kenikmatan di dalamnya.
Baca Juga: Persoalan Keluarga yang Muncul pada Bulan Ramadan
Persiapkan semuanya dan terus berhati-hati dengan segala perbuatan yang kita lakukan. Agar kita tidak masuk ke dalam jurang maksiat. Inilah bulan mulia, rebut keberkahan di dalamnya sekarang juga. [jwt]