SEBAGAI manusia, tanpa sadar, kita sering kali mengungkapkan keluhan yang tak ada habisnya. Contohnya, pada saat cuaca panas, kita ingin udara sejuk.
Ketika udara sudah sejuk dan bahkan dingin karena hujan, kita pun mengeluh lagi karena kedinginan atau tidak bisa leluasa pergi saat hujan.
Baca Juga: Harga Naik Jangan Mengeluh, Bagaimana Penjelasan Hadis tentang Sabar?
Keluhan yang Tak Ada Habisnya
Jika karena cuaca yang merupakan kuasa Allah, manusia kerap mengeluh. Maka atas nikmat Allah pun terkadang masih saja kurang puas.
Contoh lain, saat tidak memiliki kendaraan untuk bersilaturahim atau menghadiri majelis ilmu yang letaknya cukup jauh, kita berharap memiliki kendaraan.
Saat Allah memberi kendaraan roda dua, ternyata kebutuhan menjadi meningkat menginginkan kendaraan roda empat.
Terkadang memang kendaraan membatasi ruang gerak kita. Namun, tak jarang kendaraan dan harta yang kita miliki juga memberatkan langkah kita, entah untuk bersilaturahim dengan orang tua dan keluarga atau untuk hadir pada majlis-majlis ilmu.
Saat hanya memiliki motor, bersilaturahim pada keluarga dengan berpanas-panas atau kehujanan.
Saat itu kita berdoa untuk diberi mobil yang dapat melindungi kita. Tapi saat Allah memberi kita mobil, lalu kita terlalu disibukkan oleh pekerjaan sehingga tak sempat menghadiri majlis ilmu.
Atau saat orang tua berharap kedatangan kita, ternyata kita harus berhitung biaya yang dikeluarkan. Sehingga mobil atau harta membuat berat langkah kita.
Oleh sebab itu, dari kesimpulan di atas, hal yang perlu kita lakukan adalah bersyukur. Usahakan sebisa mungkin memanfaatkan apa yang ada saat ini. Jangan mengeluhkan sesuatu yang belum kita punya. [w/Cms]