REZEKI Allah untuk Khubaib bin Adi saat menjadi tawanan. Sahabat Muslim, kita bisa melihat dari peristiwa tersebut bagaimana Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.
Saat seorang Khubaib menjadi tawanan, ia tetap mendapatkan rezeki dari Allah. Khubaib telah memasrahkan hati, urusan, dan masa depannya kepada Allah Sang Pencipta jagat raya.
Ia menjalani ibadah dengan ketenangan sempurna. Sebuah ketenangan yang mampu meluluh lantakkan batu dan gunung. Ketenangan yang bersumber dari ketenangan Allah.
Baca Juga: Misteri Rezeki Allah
Rezeki Allah untuk Khubabi bin Adi saat Menjadi Tawanan
Allah senantiasa bersamanya dan ia senantiasa bersama Allah. Tangan Allah selalu menyertainya. Seakan jari-jemari tangan-Nya menyentuh lembut dada Khubaib, hingga menimbulkan kesejukan luar biasa.
Pernah suatu hari, seorang anak perempuan Harits keluar dari ruang tahanan Khubaib. Saat itu, Khubaib di kurung di rumah Harits. Anak perempuan ini bermaksud melihat Khubaib.
Namun tiba-tiba, ia lari keluar. Ia berteriak-teriak kepada orang banyak, menyuruh mereka melihat keanehan yang terjadi. Ia berkata kepada mereka, “Demi Tuhan, aku melihatnya menggenggam setangkai besar anggur dan memakannya. Padahal ia sedang terikat kuat dengan rantai besi. Dan juga, di Mekah ini tidak ada satu pohon anggur pun. Menurutku, itu rezeki yang diberikan Tuhan kepada Khubaib.”
Memang betul, itu adalah rezeki yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang shalih, sebagaimana dahulu pernah diberikan kepada Maryam binti Imran.
Allah berfirman, “Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia d apati makanan di sisinya. Zakaria berkata, ‘Hai Maryam, dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?’ Maryam menjawab, ‘Makanan itu dari sisi Allah.’ Sesungguhnya, Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa perhitungan.” (Ali Imran: 37)
[Cms]
Sumber : 60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW/Khalid Muhammad Khalid/Al Itishom