Chanelmuslim.com – Doa adalah kekuatan utama bagi seorang muslim. Tidak ada satu hal pun yang dapat mengubah takdir kecuali doa. Dan seorang muslim dianjurkan untuk menyertakan saudara sesama muslim dalam doanya. Karena doa kita untuk teman, kerabat, atau saudara muslim kita, insyaAllah mustajab dan malaikat pun akan mendoakan kita hal yang sama.
Dalam mendoakan saudara kita, ada beberapa adab yang sebaiknya dilakukan. Selain doa terbaik untuk saudara kita dilakukan tanpa sepengatahuan orangnya. Berikut adab dalam mendoakan orang lain.
1. Jika dia mendoakan orang lain maka hendaknya dia mulai dengan mendoakan dirinya sendiri.
Dari Ubay bin Ka’ab -radhiallahu anhu- dia berkata, “Jika Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- menyebut seseorang lalu mendoakannya, maka beliau mulai dengan mendoakan diri beliau sendiri.” (HR. At-Tirmizi: 5/463)
Namun ada juga riwayat shahih yang menyebutkan bahwa beliau -shallallahu alaihi wasallam- tidak memulai dengan diri beliau sendiri, seperti pada doa beliau untuk Anas, Ibnu Abbas, dan ibunya Abu Hurairah -radhiallahu anhum-. (Lihat Syarh An-Nawawi terhadap Shahih Muslim: 15/144, Fath Al-Bari: 1/218, dan Tuhfah Al-Ahwadzi Syarh Sunan At-Tirmizi: 9/328)
2. Dia mendoakan kedua orang tuanya ketika dia berdoa untuk dirinya sendiri.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al-Isra`: 24)
3. Mendoakan kaum mukminin dan mukminat tatkala mendoakan dirinya sendiri.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)
Berdoa untuk orang lain tidak ada waktu yang khusus, ketika kita mengingat saudara kita, kerabat ataupun teman kita maka doakanlah kebaikan untuk mereka. Ketika mendengar sahabat atau saudara kita yang berjauhan tengah sakit atau tertimpa musibah, doakanlah. (w/al-atsariyyah.com)