ChanelMuslim.com – Cuti untuk idola digulirkan sebuah perusahaan Jepang Hiroro Inc. Perusahaan itu membolehkan karyawan mengambil cuti 10 hari dan tetap dibayar saat idolanya pensiun karena lulus atau menikah.
Terkenal dengan sistem dan budaya kerja yang disiplin, sejumlah perusahaan Jepang menerapkan jam kerja panjang dan beban yang berat, bahkan jarang memberikan libur.
Baca Juga: Inilah Negara dengan Hari Cuti Paling Sedikit di Dunia
Hiroro Inc mencoba menerapkan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan (work life balance) dengan memberikan kesempatan karyawannya untuk meluangkan waktu buat idola.
Dilansir Japan Today, perusahaan tersebut viral karena mengizinkan karyawannya mengambil cuti 10 hari dan tetap dibayar saat idolanya pensiun karena sudah lulus atau menikah.
Kebijakan yang disebut ‘oshi kyuuka’ ini bertujuan memberikan waktu bagi karyawan untuk bersedih, atau merayakan momen kelulusan idolanya.
Kebijakan tersebut juga mengizinkan karyawan untuk pulang kantor lebih cepat atau mengambil cuti sehari, jika ada pengumuman kelulusan idola atau konser mendadak.
Karyawan juga dibolehkan cuti tiga hari dan tetap dibayar, untuk meluangkan waktu buat idola favorit ke-2 mereka.
Jika kelulusan idola sampai berdampak pada kesehatan mental karyawan, perusahaan akan memberikan hari libur tambahan untuk memulihkan diri.
Cuti untuk Idola Diberikan karena Perusahaan Bergerak di Industri Hiburan
Ternyata kebijakan ini dibuat karena Hiroro Inc adalah perusahaan yang bergerak di industri hiburan. Di antaranya mengadakan acara idola, memproduksi buku foto penyanyi Kanna Murata, sampai menggarap video klip anggota AKB48.
Presiden Hiroro Inc. Itaru mengatakan bahwa ia merasa bersalah saat karyawannya depresi karena pekerjaan.
“Saya sempat bertanya kepada para karyawan dan mereka mengalami depresi. Jadi aku merasa sangat bersalah. Aku juga menyadari bahwa sistem (cuti untuk idola) adalah sesuatu yang sangat penting bagi mereka untuk bekerja,” kata Itaru selaku Presiden Hiroro Inc.
Aneh-aneh saja bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawannya.
Bagi Sahabat Muslim, yang terpenting dalam mengapresiasi keseimbangan pekerjaan dan kehidupan bukan dengan mendekatkan dengan idola dunia seperti artis dan figur publik. Akan tetapi, dengan tetap dapat mengerjakan ibadah saat bekerja.[ind]
sumber: kumparan