TANDA terakhir yang terjadi sebelum hari kiamat adalah api yang keluar dari kawah Aden. Api ini menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.
Rasulullah bersabda, “Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka dihimpun.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Kengerian pada Hari Kiamat
Tanda Terakhir sebelum Hari Kiamat
Dalam Sunan at-Turmudzi diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. bahwa Rasulullah bersabda, “Sebelum kiamat, akan keluar api dari Hadharamaut yang menghimpunkan manusia.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang harus kami lakukan saat itu?” Jawab beliau, “Jangan pergi ke Syam.”
Dalam Musnad Ahmad, Sunan At-Turmudzi, dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dengan sanad yang sahih dari Muawiyah bin Hidah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Kalian kan dihimpunkan dalam keadaan berjalan kaki atau berkendaraan, atau ditarik dari muka-muka kalian di sini,” sambil beliau menunjuk ke arah Syam.”
Orang terakhir yang dihimpunkan oleh api itu adalah dua orang gembala dari Muzayyanah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan Ahmad, dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda, “Madinah akan tetap baik seperti sebelumnya, tidak diserang kecuali yang ringan-ringan (dari binatang buas dan burung). Yang terakhir dihimpunkan adalah dua orang gembala dari Muzayyanah.
Mereka dibangunkan oleh kambing mereka, kemudian mereka mendapatinya menjadi buas hingga setelah mereka sampai ke tengah bukit, mereka terkapar dengan muka ke tanah.”
Negeri yang menjadi tempat penghimpunan oleh api itu adalah Syam (Suriah). Dalam kitab Fadhail asy-Syam karangan ar-Rabi’ diriwayatkan dari Abu Dzar dengan sanad sahih bahwa Rasulullah bersabda, “Syam (Suriah) adalah negeri penghimpunan dan penyebaran.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah) [mh/Cms]