ChanelMuslim.com – Keluarga merupakan pondasi peradaban. Jika ibu baik secara kepribadian, maka keluarga juga akan menjadi baik.Sehingga berdampak pada terbentuknya masyarakat yang baik dan bangsa berkualitas. Karena itu ibu dan keluarga menjadi sekolah awal dari perbaikan.
Ketahanan keluarga Indonesia menjadi bukti komitmen Salimah terhadap pembentukan generasi yang berkualitas. Hal ini selaras dengan visi dan misi Salimah.Visi Salimah yaitu menjadi ormas muslim yang dinamis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan ,keluarga, dan anak Indonesia.Sedangkan salah satu misi Salimah adalah meningkatkan peran serta Salimah dalam upaya pemberdayaan perempuan dan pengokohan keluarga dan perlindungan anak.
Baca juga Memperkokoh Ketahanan Keluarga sebagai Solusi Permasalahan Bangsa dan Peningkatan Kualitas SDM
Undang-undang perlindungan anak adalah salah satu bukti upaya pemerintah dalam melindungi keluarga. Kekuatan dan ketahanan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah merupakan faktor utama bagi kuatnya pondasi satu negara. Sehingga persoalan-persoalan yang bisa mengikis nilai-nilai ketahanan keluarga harus dituntaskan.
“Kasus-kasus perselingkuhan ,maraknya aborsi, hamil diluar nikah, meningkatnya angka perceraian, tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga, harus bisa dituntaskan bila kita menginginkan negara ini menjadi negara yang kuat, damai dan mampu tampil menunjukkan harga dirinya di hadapan dunia internasional. Karena keluarga yang kuat ,keluarga sakinah adalah pondasi bagi kuatnya suatu negara sementara keluarga yang rapuh akan mendorong suatu negara menjadi lemah dan runtuh.”
Untuk menciptakan tatanan negara yang baik, maka dibutuhkan keluarga-keluarga yang harmonis, sebagai unit sosial asasi bagi masyarakat. Saat ini kualitas keluarga di Indonesia menurun seiring dengan adanya pandemi covid-19 ini, makin banyaknya perceraian, kekerasan dalam dalam rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga yang memprihatinkan bahkan sampai terjadinya pembunuhan anak oleh orang tuanya. Hal ini terjadi karena kesulitan ekonomi yang berkepanjangan. Bertambahnya masyarakat miskin karena tidak mempunyai penghasilan tetap.
Sehingga ketahanan ekonomi keluarga menjadi sangatlah rapuh. Perempuan usia dewasa muda(17-30 thn) banyak yang mengalami kawin cerai dan terpaksa menjadi single parent. Bahkan dengan adanya pandemi covid-19 ini banyak anak-anak yang meninggalkan tugas dari sekolah untuk bekerja membantu orang tuanya mencari nafkah.
Baca selengkapnya di sini: oase ChanelMuslim.com