ChanelMuslim.com – Buku Hidup Minimalis Ala Rasulullah bisa membuat kita meneladani kesederhanaan hidup Rasulullah. Hidup minimalis bukan berarti kekurangan, begitulah Rasulullah menjalani hidup dengan kesederhanaan. Minimalis menjadi gaya hidup yang jauh dari kata berlebihan. Semua kebutuhan hidup dicukupi sesuai keperluan.
Islam sering kali mengaitkan gaya hidup tersebut dengan sikap qanaah dan zuhud. Qanaah merupakan sikap merasa cukup dengan rezeki yang sudah diberikan Allah. Sedangkan zuhud merupakan sikap meninggalkan sesuatu yang kurang bermanfaat sehingga cenderung menjauhkan kita dari ketaatan kepada Allah.
Meskipun Rasulullah memiliki profesi sebagai pedagang. Bahkan menikahi Khadijah yang memiliki kekayaan berlimpah. Nyatanya, hal tersebut tidak membuat Rasulullah hidup bermewah-mewahan. Padahal, Rasulullah bisa saja mendapatkan segala yang diinginkan.
Buku Hidup Minimalis Ala Rasulullah memaparkan bagaimana Rasulullah memilih untuk hidup dengan kondisi biasa dan sederhana. Mulai dari cara berpakaian yang dikenakan, makanan yang dimakan, rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal, hingga segala yang melekat pada Rasulullah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Meneladani kesederhanaan hidup Rasulullah tersebut memang masih sangat relevan untuk diterapkan hari ini.
Rasulullah tidak menumpuk harta.
Rasulullah lebih senang membahagiakan orang lain dibandingkan dirinya sendiri. Rasulullah hanya memiliki barang yang benar-benar dibutuhkan. Sehingga beliau tidak menghabiskan waktu dan biaya lebih yang bisa dialihkan pada hal bermanfaat lainnya.
Rasulullah makan secukupnya.
Rasulullah selalu berpesan, “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk yaitu perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas.” (HR At-Tirmidzi (2380), Ibnu Majah (3349), Ahmad (4/132), dan lain-lain. Dan hadits ini di-shahih-kan olehAl-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah (2265))
Oleh karena itu, makanlah sesuai kebutuhan. Rasulullah pun hanya makan untuk memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh. Selebihnya, Rasulullah bagikan kepada orang lain.
Rasulullah mengenakan pakaian sederhana.
Alih-alih membeli pakaian mahal untuk dikenakan, Rasulullah justru memilih mengenakan pakaian sederhana. Namun, pakaian tersebut haruslah menutupi aurat dan bersih. Alhasil, Rasulullah tetap terlihat enak dipandang dan nyaman digunakan ketika beribadah.
Resensi buku Hidup Minimalis Ala Rasulullah juga menganjurkan kita untuk mengikuti ajaran tersebut. Sebab, ada banyak sekali manfaat dan keberkahan ketika kita mampu menjalani hidup dengan kesederhanaan. Bahkan kita bisa menjadi salah satu hamba-Nya yang disayang. [Wnd]