ChanelMuslim.com – Digelarnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), memudahkan pertukaran tenaga kerja antarnegara di Asia Tenggara. Salah satunya, di bidang kesehatan, seperti dokter dan perawat.
Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan RI, Prof Dr dr Nila Moeloek, SpM(K) mengungkapkan, bahwa dokter Indonesia memiliki kemampuan yang tak kalah dengan negara lain di Asia Tenggara.
“Dokter-dokter kita memiliki kompetensi. Kita ada Konsil Kedokteran Indonesia,” papar Nila di Kementerian Kesehatan, Jakarta.
Namun, digelarnya MEA juga membuat khawatir. Pasalnya, dokter berkompetensi Indonesia dikhawatirkan akan meninggalkan Indonesia dan beralih ke luar negeri.
“Daerah perifer seperti perbatasan atau daerah terpencil harus diisi oleh tenaga kesehatan dalam negeri. Penguatan itu harusnya dari perifier. Kita harus memperhatikan negara kita sendiri,” ujar Nila.
Meski demikian, hingga saat ini dokter asing belum mendapatkan izin praktik ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Kesehatan, Akmal Taher menjelaskan, bahwa untuk menyamakan kompetensi tenaga kesehatan, negara di Asia Tenggara tengah melakukan penyelarasan pendidikan.
“Kalau ada dokter asing ke Indonesia, kita harus mengakui kompetensi sama dengan kita dan sebaliknya. Mengetahui pendidikannya sama nggak dengan dokter kita. Kesepakatan itu jadi dasar,” jelasnya. (nf)