ChanelMuslim.com – Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan sebagai aktivitas mensucikan diri serta membersihkan harta yang dimiliki karena Allah Suhanahu wa taala semata. Berikut ada lima hikmah mengeluarkan zakat.
Baca Juga: Forum Zakat Mendorong Evaluasi Menyeluruh atas Tata Kelola Zakat melalui Revisi UU Pengelolaan Zakat
Pengertian Zakat
Kata zakat berasal dari kata (lughat), zakat berati tumbuh ,berkembang, subur atau bertambah. Dalam Al-Quran disebutkatkan “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah (Q.S Al Baqarah [2]: 276), dalam hadist juga Allah Swt menyebutkan bahwa sedekah itu tidak akan mengurangi harta” (HR. Tirmizi).
Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadist dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah menyebutka bahwa Islam dibangun atas lima tiang pokok, yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah. Mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan naik haji bila mampu.
“Kenapa zakat merupakan suatu perintah? Karena zakat bagian dari rukun Islam, dan itu hukumnya wajib,” kata Ustadz Sahidi, SAG dalam kajian muslimah yang diselenggarakan oleh Ladies Talks bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan tema “Hikmah Dahsyat di Balik Zakat” pada Rabu, (10/03/2021).
Zakat dalam bahasa Alquran disebut dengan kata sedekah, sedekah itu nama umum istilah dari setiap kebaikan, termasuk amal saleh.
Allah Subhanahu wa taala berfirman:
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana” (QS. At-Taubah: 60).
Dalam kajian ini, Ustaz Sahidi menjelaskan bahwa Allah telah menjanjikan dahsyatnya hikmah di balik orang yang mengeluarkan zakat atau sedekah, hal ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa taala.
Baca juga: Rumah Zakat Salurkan 80 Paket BMK untuk Warga Jalan Kartini
Hikmah Mengeluarkan Zakat
Berikut keutamaan yang dijanjikan Allah kepada setiap orang yang mengeluarkan zakat
Menyempurnakan agama. Zakat termasuk bagian dalam rukun islam, sehingga apabila dilakukan,maka keimanan seseorang Muslim akan menjadi sempurna.
“Orang yang berzakat adalah orang yang telah membenarkan keimannya, karena tidak semua orang yang mengaku beriman Allah mengakuinya,” kata Ustadz
Dibersihkan hatinya oleh Allah Subhanahu wa taala.
Ustaz Sahidi menjelaskan dalam hadist Bukhari mengatakan, “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”
Allah berfirman:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah:103)
Mensucikan diri. Allah menerangkan bahwa setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah suci, maka wajib bagi dirinya untuk mensucikan diri untuk membersihkan badannya dari dosa-dosa.
Allah Subhanahu wa taala berfirman: “Sungguh beruntung orang-orang yang mensucikan diri (dengan beriman).”
Allah mendoakan orang yang berzakat. Bagi umat Islam, berzakat adalah satu hal penting yang harus dilakukan, sebab akan didoakan oleh Allah Subhanahu wa taala seperti dalam riwayat Bukhari:
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berifak, sedangkan yang satu lagi berdoa, Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yag menahan hartanya,” (H.R. Bukhari).
Diberikan ketenangan hati. Zakat juga akan mendatangkan ketenangan hati dan kasih sayang Allah Subhanahu wa taala, sebagaimana Allah berfirman:
“Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan taatlah kepada Rasul, agar kamu diberi rahmat.” (An-Nisa:56)
“Apa yang dimiliki lebih dari apa yang dinginkan, itu belum tentu ada ketenangan,” ungkap Ustaz Sahidi.
Selanjutnya, Ustaz Sahidi mengatakan bahwa orang yang berzakat tidak akan berkurang hartanya. Saat mengeluarkan zakat sebagai harta untuk membayar zakat, Allah menyambut amalan itu dengan tidak akan mengurangi harta. Justru, harta yang dimiliki akan berkembang penuh dan berkah.
“Orang yang kaya bukan karena kaya harta, namun kaya hatinya. Maka kaya yang hakiki adalah, hati yang merasakan ketenangan,” tutupnya.
Dalam Alquran, Allah Subhanahu wa taala menjanjikan dalam hadits: “Barangsiapa menginfakkan suatu biji kurma di jalan Allah, Allah Subhanahu wa taala akan meningkatkan pahalanya sehingga lebih besar dari gunung Uhud.” Gunung Uhud adalah gunung yang sangat besar di Madinah al-Munawwarah.
Sahabat Muslim, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari mengeluarkan zakat.[ind/Walidah]