Mulai Jumat depan, mahasiswa Muslim di Universitas Duke di negara bagian timur North Carolina AS akan diizinkan mengumandangkan adzan setiap shalat Jumat.
“Adzan adalah panggilan untuk shalat yang membawa umat Islam kembali ke tujuan mereka hidup yaitu untuk menyembah Allah dan berfungsi sebagai pengingat agar kita selalu peduli dengan sesama manusia,” kata Imam Adeel Zeb, seorang ustadz di Duke, seperti dikutip oleh wral.com pada Selasa kemarin (13/1/2015).
“Komunitas Muslim secara kolektif benar-benar bersyukur dan gembira dengan kepedulian Duke terhadap keragaman agama dan budaya.”
Berdasarkan pernyataan dari pejabat universitas Selasa kemarin, anggota Asosiasi Mahasiswa Muslim Duke akan mengumandangkan adzan dari menara lonceng Duke Chapel setiap Jumat pukul 01:00 siang.
Adzan akan berlangsung sekitar tiga menit dan akan terdengar cukup kuat.
Keputusan Universitas Duke membolehkan adzan menyusul tindakan sejenis di beberapa tempat di Amerika Serikat.
“Kesempatan ini merupakan komitmen yang lebih besar untuk pluralisme agama yang merupakan inti dari misi Duke,” kata Christy Lohr Sapp, dekan kapel untuk kehidupan beragama.
“Ini menghubungkan universitas dengan tren nasional mengakomodasi keagamaan,” jelas Christy.[af/onislam]