Chanelmuslim.com-Kawasan Puncak, Bogor menjadi langganan para wisatawan lokal untuk menghabiskan malam tahun baru. Ketua MUI Kabupaten Bogor turut prihatin dengan kebiasaan tersebut dan berharap tak ada musibah yang menimpa kawasan itu karena maksiat yang terjadi.
Dr. KH. Ahmad Mukri, Ketua MUI Kabupaten Bogor mengatakan terjadi salah kaprah di masyarakat dalam memaknai tahun baru Masehi.
“Ini kan salah kaprah, tahun baru dijadikan sebagai ajang kebebasan segalanya, terompet, dansa, miras, bahkan seks bebas,” ujarnya kepada Chanelmuslim, ditemui di kantornya pada Rabu (30/12).
Mukri berharap tak ada musibah yang terjadi di kawasan itu karena maraknya maksiat yang terjadi.
“Tahun 2015 ini kan banyak musibah yang terjadi, di darat, laut, dan udara. Jadikan malam tahun baru itu sebagai muhasabah, jangan euforia berlebihan. Semoga tidak ada musibah di Puncak karena maksiat itu,” tambah Mukri.
Soal menjamurnya villa di Puncak yang sering disalahgunakan sebagai lokasi maksiat, menurut Mukri, perlu ada sinergi antara pihak yang berwajib dengan para ulama dan masyarakat.
“Harus ada sinergi antara Satpol PP, polres, juga ulama dan masyarakat bilamana ada penyimpangan, tidak perlu dengan kekerasan atau eksekusi dari masyarakat apalagi ulama,” kata Mukri.
(byu/ind)