• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 18 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jelang Tahun Baru, Kawasan Puncak jadi Ajang Maksiat, Ini Kata Ketua MUI Bogor

Desember 31, 2015
in Berita
81
SHARES
623
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: inilah
Foto: inilah

Chanelmuslim.com-Kawasan Puncak, Bogor menjadi langganan para wisatawan lokal untuk menghabiskan malam tahun baru. Ketua MUI Kabupaten Bogor turut prihatin dengan kebiasaan tersebut dan berharap tak ada musibah yang menimpa kawasan itu karena maksiat yang terjadi.

Dr. KH. Ahmad Mukri, Ketua MUI Kabupaten Bogor mengatakan terjadi salah kaprah di masyarakat dalam memaknai tahun baru Masehi.

“Ini kan salah kaprah, tahun baru dijadikan sebagai ajang kebebasan segalanya, terompet, dansa, miras, bahkan seks bebas,” ujarnya kepada Chanelmuslim, ditemui di kantornya pada Rabu (30/12).

Mukri berharap tak ada musibah yang terjadi di kawasan itu karena maraknya maksiat yang terjadi.

“Tahun 2015 ini kan banyak musibah yang terjadi, di darat, laut, dan udara. Jadikan malam tahun baru itu sebagai muhasabah, jangan euforia berlebihan. Semoga tidak ada musibah di Puncak karena maksiat itu,” tambah Mukri.

Soal menjamurnya villa di Puncak yang sering disalahgunakan sebagai lokasi maksiat, menurut Mukri, perlu ada sinergi antara pihak yang berwajib dengan para ulama dan masyarakat.

“Harus ada sinergi antara Satpol PP, polres, juga ulama dan masyarakat bilamana ada penyimpangan, tidak perlu dengan kekerasan atau eksekusi dari masyarakat apalagi ulama,” kata Mukri.
(byu/ind)

Previous Post

Manasik Haji , Efektifkah ? Ini Hasil Penelitian Pemerintah

Next Post

Kakek Pembuat Petasan Ini Tak Menyangka Ditangkap Polisi Jelang Tahun Baru

Next Post

Kakek Pembuat Petasan Ini Tak Menyangka Ditangkap Polisi Jelang Tahun Baru

Soka Menjadi Kaos Kaki Halal Pertama di Indonesia

Mau Coba Sate yang Beda? Coba Sate Ikan Lele Pedas Ini

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga