Chanelmuslim.com – Israel akan mengizinkan produk dan bantuan materi dari Turki ke Gaza jika kesepakatan antara Ankara dan Tel Aviv tercapa. Hal tersebut dikatakan Menteri Perdagangan Turki Bulent Tufenkci pada Kamis (24/12/2015) dalam konferensi pers dengan anggota Correspondents Ekonomi ‘Association di Turki.
Seperti diketahui, Gaza yang dipimpin oleh gerakan perlawanan Palestina Hamas sejak 2007, tidak memiliki infrastruktur dasar dan tunduk pada blokade Mesir-Israel.
Sejak 2013 kudeta terhadap Mohamed Morsi, perbatasan Rafah – satu-satunya gerbang Gaza yang menghubungkan ke daerah luar- tertutup rapat dibawah kendali Israel.
Dilansir Worldbulletin, pembicaraan untuk menormalkan hubungan antara Turki dan Israel terjadi setelah lima tahun pasukan Israel menyerbu armada bantuan Gaza di perairan internasional. Penyerbuan tersebut menyebabkan sembilan warga Turki tewas dan 30 lainnya terluka, termasuk satu orang yang meninggal setelah hampir empat tahun mengalami luka kritis dalam serangan itu.
Atas peristiwa itu, Turki menuntut Israel untuk meminta maaf, memberi kompensasi untuk keluarga korban yang tewas dalam serangan serta penghapusan blokade Israel di Gaza.
Akhirnya pada 2013, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta maaf kepada Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan atas serangan itu.
Namun, persoalan kompensasi kepada keluarga korban belum terealisasi hingga kini. [w/islampos/worldbuletin]