Chanelmuslim.com-Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr menolak dengan tegas pernyataan kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, yang meminta agar kaum muslim tak diizinkan memasuki wilayah Amerika Serikat.
“Pernyataan Trump bertentangan denga nilai-nilai kami, nilai yang dianut AS,” kata Dubes Blake dalam diskusi bertajuk ‘Evolving Coalition Against ISIS’ yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Hotel Borobudur, Jakarta Selasa (8/12/2015).
Pernyataan Trump, tambah Dubes, tidak merepresentasikan Amerika Serikat.
“Kami menolak, pernyataan Trump, agar umat Islam diperlakukan secara berbeda dan dilarang masuk ke AS,” tegas Dubes Blake.
Apalagi, kata dia, Presiden Barack Obama dengan tegas menyatakan bahwa yang diperangi AS adalah ISIS dan kelompok teroris lainnya, bukan Islam.
Selain Blake, Juru bicara Badan urusan Pengungsi PBB UNRA Melissa Flemming juga mengecam Trump. Pada Selasa (8/12), Flemming mengatakan retorika itu merugikan upaya PBB merelokasi sebagian pengungsi ke Amerika.
“Kami memiliki program pemukiman kembali pengungsi yang sangat besar ke Amerika dan program itu mencakup para pengungsi Suriah, kami bicara tentang pengungsi Suriah saat ini, dan kami prihatin retorika yang digunakan dalam kampanye pemilu itu dapat menimbulkan resiko bagi program pemukiman kembali orang-orang yang sangat rentan ini, korban perang yang tidak bisa dihentikan dunia,” ujar Melissa.
Sementara, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyebut rencana Trump itu “memecah belah, merugikan dan salah.”
(ind/berbagaisumber)