ChanelMuslim.com – Sadar atau tidak sadar, pandemi Corona virus membawa serta digitalisasi memasuki rumah-rumah keluarga Indonesia di tahun 2020. Segala sesuatu berubah dengan cepat, begitu juga perilaku masyarakat yang lebih banyak mengandalkan teknologi digital dan melakukan pekerjaan dari rumah.
Menurut Wikipedia, era digital atau yang dikenal dengan revolusi digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut hingga hari ini. Revolusi itu, pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an yang menandai awal era Informasi.
Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, mulai dari membantu mempermudah segala urusan sampai menimbulkan masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Pada dekade 1980-an, komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju, dan jutaan orang membeli komputer untuk digunakan di rumah antara tahun 1982 hingga 1994.
Pada tahun 1992, World Wide Web dirilis dan pada tahun 1996, Internet sudah dikenal masyarakat dunia dan pebisnis juga mulai memasuki dunia maya, banyak bisnis website yang tercantum dalam iklan di internet. Pada tahun 1999, hampir setiap negara memiliki sambungan internet. Pada tahun 1989, 15% rumah tangga di Amerika Serikat memiliki komputer, pada tahun 2000, angka itu meningkat hingga 51%. Pada akhir tahun 2005, populasi Internet mencapai 1 miliar. Penemuan ponsel pintar juga mendongkrak perkembangan internet, sebanyak 3 miliar orang di seluruh dunia menggunakan ponsel yang digunakan hingga akhir dekade ini. Saat ini, televisi pun mulai melakukan transisi dari analog ke sinyal digital.
Situs jejaring sosial juga mempengaruhi gaya hidup digital masyarakat. Jejaring sosial muncul pada tahun 1997 dengan lahirnya beberapa situs pertemanan seperti Friendster pada tahun 2000 hingga tahun 2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti MySpace, Facebook, Twitter, Instagram.
Zaman semakin canggih karena teknologi yang selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Kegiatan dari bangun tidur hingga tidur lagi semua dapat dilakukan lewat genggaman tangan. Mulai mengaji online, menyimak kajian ustaz melalui aplikasi rapat virtual dan Youtube, belajar daring, belanja online, hingga pembayaran segala macam kebutuhan lewat aplikasi digital dan uang digital.
Tantangan keluarga muslim tentu semakin berat dengan masuknya era digital. Selain menanamkan pondasi keimanan yang kuat, orang tua juga harus membekali pengetahuan yang cukup akan penguasaan teknologi digital bagi anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan.[ind]