ChanelMuslim.com – Surat kabar Inggris The Sun menerbitkan pada 24 September pilihan gambar unik dari masjid Inggris tertua di Woking, Surrey, yang berasal dari era Victoria.
Gambar yang luar biasa menunjukkan hari-hari awal abad ke-20 dari masjid pertama di Inggris; Masjid Shah Jahan yang dibangun pada tahun 1889, sekitar 50 km sebelah barat daya ibu kota London.
Masjid yang indah ini dirancang oleh arsitek William Isaac Chambers. Dia menggabungkan elemen arsitektur Timur Tengah, kubah, menara, dan halaman.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan masjid bersejarah yang menampung keluarga kerajaan dan rakyat jelata di halamannya yang indah untuk perayaan Islam yang penting.
Beberapa gambar menunjukkan jamaah Muslim sedang shalat Idul Fitri pada tahun 1916, selama Perang Dunia I.
[gambar1]
Foto-foto lain juga menggambarkan Marsekal Lapangan Viscount Allenby dan Viscountess Allenby yang diterima saat tiba di masjid Woking.
[gambar2]
Sebuah gambar menunjukkan Kaisar Ethiopia Haile Selassie disambut oleh Sir Abdullah Archibald Buchanan Hamilton dengan gaun dataran tinggi pada tahun 1936.
[gambar3]
Kredit: TopFoto / Retronaut / mediadrumimages.com
Pembangun Yahudi
Gottlieb Wilhelm Leitner, seorang siswa Hongaria Yahudi yang mempelajari bahasa dan budaya India dan Timur Tengah, yang membangun masjid ini.
Dia datang ke Inggris untuk belajar di King's College London di mana dia diangkat sebagai Profesor dalam Bahasa Arab dan Hukum Muslim setelah lulus.
Leitner kemudian menjadi Kepala Sekolah Universitas Negeri di Pakistan. Pada tahun 1881, ia kembali ke Inggris untuk mendirikan pusat studi bahasa, budaya, dan sejarah oriental.
Dia menemukan bangunan yang cocok dan membangun masjid di lahan itu untuk kepentingan siswa Muslim yang digambarkan di salah satu gambar saat berbagi meja di Idul Adha tahun 1916.
Masjid tersebut mengusung nama Sultan Shah Jahan, Begum dari Bhopal, yang ikut mendanai masjid tersebut. Shah Jahan adalah salah satu dari empat penguasa wanita berturut-turut atau "Begum" dari bekas negara bagian Bhopal India antara tahun 1819 dan 1926.[My/aboutislam]