• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Satukan Barisan, Selamatkan Palestina

November 2, 2020
in Berita
79
SHARES
605
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Palestina yang sampai hari ini belum merdeka melahirkan lembaga maupun gerakan peduli Palestina di Indonesia. Melihat hal tersebut, Asia Pacific Community for Palestine (ASPAC) mengadakan Rapat Umum Bela Al Aqsha dengan tema Al Aqsha is Our Mandate secara virtual pada Ahad, (1/11). Acara tersebut dihadiri lebih dari 280 peserta dari berbagai lembaga dan aktivis kemanusiaan.

Ketua ASPAC, Oke Setiadi Afendi mengatakan tujuan acara ini ialah untuk menyamakan barisan lembaga kepalestinaan di Indonesia. Ia berharap agar rapat umum ini bisa menjadi penyatu pemikiran untuk membebaskan Al Aqsa.

“Setiap tahun terdapat muktamar internasional untuk Palestina. Ada dari lebih 70 negara dan dari berbagai mahzab. Satu rombongan terbesar adalah dari Asia Tenggara. InsyaAllah tahun ini walaupun dalam kondisi wabah, akan tetap mengadakan muktamar. Semoga bisa menyatukan hati kita untuk Al Aqsa,” ujarnya dalam sambutan.

Berbagai lembaga kemanusiaan seperti Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Adara Relief International, SMART171, Aman Palestin, Qudwah Indonesia, dan lainnya.

Pemahaman Sejarah Palestina dan Indonesia

Public figure Peggy Melati Sukma atau akrab dipanggil Teh Khadija pun turut hadir. Teh Khadija merasa perlu untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk ikut membela Palestina.

“Kita memang tidak ada di garis depan. Estafet ini bisa dengan sejarah, pemetaan persoalan di Palestina, persaingan, dan kepentingan internasional,” ungkap ketua Khadijatee Foundation ini.

Tak hanya mempelajari, Teh Khadija ingin agar lembaga kemanusiaan yang mengikuti rapat tersebut untuk memberikan ilmu tentang Palestina kepada anak muda.

Hal senada dikatakan oleh ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Yeni Mulati yang menekankan literasi masih minim di masyarakat. Tak banyak yang tahu sejarah Isra Mi’raj, negeri para nabi, dan kota suci bagi tiga agama samawi.

Indonesia sendiri memiliki sejarah hubungan dengan Palestina. Akmal Sjafril, pendiri Indonesia Tanpa JIL (ITJ) mengungkapkan sejak dahulu bapak bangsa Indonesia sudah memperjuangkan Palestina.

Dua tahun setelah Sumpah Pemuda 1928, Jong Islamieten Bond (JIB), organisasi pemuda Muslim mengadakan aksi pembelaan Palestina. Pada 1938 terjadi Kongres Al Islam di Surabaya. Mengajukan kepada Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) untuk melaksakan qunut nazilah serentak pada hari yang sama. Disepakatilah oleh organisasi masyarakat Islam saat itu.

“Tahun 1939 Jaksa Agung Hindia Belanda sampai perlu melarang secara khusus kepada Nahdatul Ulama yang menggerakan aksi solidaritas Palestina. Artinya begitu kuat dorongan sehingga harus dilarang,” ungkap Akmal yang kini sedang sekolah doktoral Ilmu Sejarah.

Tahun 1947 Radio RRI Yogya menentang pembagian Palestina. Indonesia saat itu sedang menghadapi agresi militer Belanda. Yogya dibombardir waktu itu. Namun, masih sempat bersikap membela Palestina.

Sebelum Indonesia merdeka, pada 1944, Mufti Besar Palestina, Amin Al Husaini mendorong negara-negara di Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Banyak episode sejarah yang terlupakan dan lupa dibahas. Ini yang perlu kita angkat bersama-sama,” lanjutnya.

Minimnya Akses Wartawan

Ketua Forum Jurnalis Muslim (Forjim), Dudy S. Takdir menyatakan minimnya akses langsung informasi dari Palestina. Bahkan media di Indonesia, termasuk media arus utama mengutip dari media Israel. Hanya sedikit akses dari media Palestina.

“Isu mengenai Palestina punya tempat khusus di masyarakat Indoensia. Buktinya, media Islam punya rubrik khusus Palestina. Ummat selalu menanti update terkini kondisi di Palestina,” ungkap Dudy.

Dudy berharap agar lembaga yang hadir dalam rapat tersebut dapat memberikan akses kepada wartawan. Ia berharap agar Forjim bisa mendapat informasi langsung dari sumbernya.

Ahmad Syahidin, salah satu peserta yang juga penerjemah Infopal menyatakan masalah Palestina berupa kemanusiaan, penjajahan, dan Al Aqsa. Menurutnya belum ada hal konkret yang membahas isu penjajahan Palestina sampai ke level pemerintah.

“Banyak pemimpin negara kita yang kurang paham. Ini tugas jurnalis Muslim. Pemerintah perlu melek masalah isu Palestina karena mereka punya tanggung jawab masalah penjajahan,” katanya.

Poin Hasil Rapat Umum Bela Al Aqsha:

Terdapat beberapa poin yang dihasilkan dari Rapat Umum Bela Al Aqsha. Pertama, sebelum Indonesia merdeka sudah ada pembelaan terhadap Palestina. Kedua, sejarah Palestina-Indonesia belum banyak dibahas. Kalau bisa dijadikan kurikulum nasional.

Ketiga, akses kepada wartawan untuk mendapatkan narasumber langsung dari Palestina. Keempat, memperbanyak literasi dan konten kepalestinaan. [Wnd/rls]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ketum DDII: Islam dan Barat Perlu Memahami Batas-batas Toleransi

Next Post

Cerahkan Wajah dengan Tiga Treatment Kecantikan Berbahan Minyak Zaitun

Next Post

Cerahkan Wajah dengan Tiga Treatment Kecantikan Berbahan Minyak Zaitun

Freeport Dikecam karena Negosiasikan Kewajiban Membangun Smelter

Goweser Depok Ajak Warga Hidup Sehat Saat Pandemi

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7481 shares
    Share 2992 Tweet 1870
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1464 shares
    Share 586 Tweet 366
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3088 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • Majukan Modest Fashion Indonesia, IN2MOTIONFEST 2025 Bertema One Vision, One Movement

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • IN2MOTIONFEST 2025 Hadirkan Ratusan Fashion Desaner Lokal dan Internasional

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pemuda Muhammadiyah DKI Tawarkan Kolaborasi Konkret untuk Jakarta Berkeadilan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Inilah Kenapa Israel Begitu Ambisius Kuasai Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3955 shares
    Share 1582 Tweet 989
  • Anak Selalu Rindu Kehadiran Ayah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga