ChanelMuslim.com – Seri Cinta Sahabat, Nusaibah Binti Ka’ab, oleh: Nurazizah Tambunan (Ketua PW Salimah Sumut)
Sahabat yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, bertemu kembali kita dalam seri cinta sahabat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Kali ini kita akan melihat sosok muslimah sahabiyah yang luar biasa.
Kaum wanita di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidak mau kalah untuk ikut andil dalam membela din Allah, berjuang dan berjihad fi sabilillah. Di antaranya terjadi dalam Perang Uhud, mereka ikut membela Rasulullah.
Baca Juga: Seri Cinta Sahabat, Abu Thalhah al Ansari
Seri Cinta Sahabat, Nusaibah Binti Ka’ab
Biasanya tugas penting para sahabiyah adalah merawat orang yang terluka dan membawakan air untuk pasukan kaum muslimin. Tetapi kali ini, seorang sahabat bernama Nusaibah binti Ka’ab yang dikenal dengan Ummu Umaroh telah membuktikan cintanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan cara yang luar biasa.
Di tengah gentingnya Perang Uhud, Ummu Umaroh tampil membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Saat mengetahui bahwa Ibnu Qomiah, salah seorang kafir Quraisy, mendekat hendak membunuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, Ummu Umaroh dengan cepat menghadangnya. Ia pukulkan pedangnya hingga beberapa sabetan mengenai bahu Ibnu Qamiah.
Namun karena Ibnu Qamiah mengenakan baju besi, dia bisa lari menyelamatkan diri. Sementara Ummu Umaroh terus menghunuskan pedangnya kepada siapa saja yang berusaha mendekat hendak membunuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Dalam usaha menyelamatkan Rasulullah, Ummu Umaroh menderita 12 tusukan dan salah satunya mengenai lehernya.
Dalam mengomentari kepahlawanan Ummu Umaroh di Perang Uhud ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengatakan,
“Tidaklah aku menoleh ke kiri atau ke kanan, melainkan aku pasti mendapatkan dia, Ummu Umaroh, melindungiku.”
Masya Allah!
Luar biasa sosok wanita muslimah sahabiyah.
Ternyata ketika cinta itu mendarah daging, lekat di dalam jiwa, masuk di dalam sanubari …
dan kekasih yang kita cintai, junjungan kita, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berada dalam situasi yang sangat berbahaya …
maka tidak mengenal lelaki atau perempuan …
seluruh kemampuan yang kita miliki akan kita kerahkan untuk membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam serta menjaga risalah yang beliau bawa.
Itulah yang dicontohkan oleh Ummu Umaroh, Nusaibah binti Ka’ab.
Masya Allah!
Mudah-mudahan kita sebagai wanita muslimah bisa belajar dari kecintaan dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh sahabiyah ini.[ind]