ChanelMuslim.com – Berjuang dalam Masa Sulit
“Tak terbayangkan sebelumnya kondisinya akan seperti ini,..” cerita sang ibu dalam suatu kesempatan. “Rencana usaha yang semula sudah kami susun rapi ternyata di luar dugaan, sekarang harus menyisakan utang yang cukup besar buat kami, usaha kredit barang yang kami jalankan mulai tersendat angsurannya karena pelanggan tidak bisa membayar angsuran,” Sang ibu melanjutkan ceritanya sambil menahan sesak dan sesekali menyeka air mata.
Di lain tempat pun, para pedagang menyampaikan sepinya pembeli yang mengakibatkan turunnya pendapatan keluarga mereka. Atau mungkin kita juga suka mendengar para ojol (ojek online) yang sudah berangkat sejak subuh hingga sore belum juga ada penumpang.
Baca Juga: Restoran di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup Selama Ramadan
Berjuang dalam Masa Sulit
Karyawan yang biasanya mengandalkan rewards penjualan untuk menopang kebutuhan sehari – hari harus bertahan dengan gaji pokok yang tak seberapa karena sepi pelanggan. Bisa kita bayangkan ini hanya sekelumit kisah dari sekian banyak orang yang boleh jadi mengalami situasi yang sulit 3 bulan terakhir semenjak wabah covid-19 dihadirkan oleh Allah swt di tengah – tengah kita.
Tidak dipungkiri, situasi sulit terutama dalam ekonomi akan menimbulkan bermunculan problematika lain. Ketika hal ini dialami oleh sebagian besar orang, yang kita butuhkan adalah terus berjuang hingga kita mampu melewati ini dengan baik. Tidak mudah memang, tapi tantangan tetap harus ditaklukkan.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah, meyakini bahwa kondisi ini adalah yang terbaik untuk kita sehingga kita bisa ikhlas, menerima kondisi yang ada dan mengembalikan semua urusan pada Pemilik urusan yaitu Allah Swt. Karena mudah bagi-Nya menurunkan pun menghilangkan wabah ini.
Selanjutnya, kita tetap harus optimis dan semangat untuk terus berusaha menyelesaikan persoalan yang dihadirkan oleh-Nya untuk kita. Melewati dengan baik tentu dengan terus memohon bimbingan dan jalan keluar dari-Nya. Selanjutnya, susun kembali rencana – rencana dan usaha yang memungkinkan untuk kita lakukan sebagai bentuk syukur dan ikhtiar kita menjemput rejeki dari-Nya.
Dengan terus menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada merupakan salah satu upaya yang juga kita bisa lakukan untuk menyambut tantangan ini.
Karena jika tidak menyesuaikan perkembangan zaman, kita akan tergerus oleh zaman. Kita harus terus belajar untuk bisa menyesuaikan diri dan menambah kemampuan terutama dalam bidang digital untuk terus ‘fight’ dalam masa sulit.
Karena saat ini, semakin banyak bisnis dan usaha yang beralih melalui teknologi digital yang terus berkembang. Dan kita tidak bisa menghindari perkembangan teknologi. Jadi meskipun kondisinya kita harus membatasi interaksi sosial, namun bukan berarti tidak ada peluang untuk terus berusaha dan membuka usaha.
Justru ada peluang – peluang baru yang bisa kita jadikan sebagai sarana untuk menjemput rizki dari-Nya. Sedekah dan senantiasa mengetuk pintu langit agar Allah bukakan solusi atas berbagai persoalan kita.
Selanjutnya, sabar dan doa menjadi senjata pamungkas kita dalam menuntaskan ikhtiar untuk senantiasa fight dalam masa sulit. Kembalikan lagi hasil atas semua usaha kita yang telah dimaksimalkan dengan doa pada Pemilik Keputusan.
Sehingga apapun yang telah Dia tentukan dan baik untuk kita mampu kita terima dengan syukur dan lapang dada. Karena bahagia itu tidak harus menunggu konflik selesai, karena konflik akan terus bergulir selama kita masih hidup. [ind]