Chanelmuslim.com-Iti Rasti (56), salah satu korban meninggal akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, berucap ingin meninggal di tanah suci jauh sebelum kepergiannya ke Mekkah.
Seperti dituturkan oleh Arbani Sodiq (31), anak sulung Iti Rasti binti Darmini.
“Jauh hari sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, mamah sempat mengumpulkan anak-anaknya. Mamah sempat berucap ingin meninggal di tanah suci,” kata Arbani saat ditemui di rumah duka, Sabtu (12/9/2015).
Menurut Arbani, ucapan tersebut ternyata sering disampaikan Iti sewaktu kegiatan pengajian. Pada akhir Agustus 2015 lalu, Iti dan suaminya, Duskarno (67), berkesempatan menunaikan ibadah haji bersama rombongan Kloter 23/JKS. Untuk diketahui, Kloter 23/JKS ialah embarkasi Jakarta. Pasangan suami istri ini kali pertama menginjakkan kakinya di tanah suci setelah empat tahun lamanya menabung.
“Kami keluarga sudah ikhlas. Nanti mamah dimakamkan di Arab. Kami percaya mamah meninggal syahid,” ujar Arbani.
Dia mengatakan, sewaktu insiden crane jatuh, sang ibu sudah berada di lokasi kejadian selepas salat asar. Sementara bapaknya, sambung Arbani, istirahat di pemondokan.
Kontak terakhir Arbani dan Ita berlangsung 8 September lalu. Ita mengirimkan SMS atau pesan singkat kepada Arbani. “Mamah menanyakan kondisi kesehatan saya dan istri. Juga nanya serupa untuk kakak dan adik,” tutur Arbani.
Dia menilai ibunya semasa hidup merupakan sok ibu rumah tangga yang perhatian dan dekat dengan anak. Kabar terkini, sambung dia, ayahnya masih mengurus jenazah ibunda tercinta di Arab Saudi.
“Mamah waktu mau berangkat ke Arab mengingatkan agar kami atau anak-anaknya agar saling akur dan menjaga,” ujar Arbani.
Iti meninggalkan tiga anak masing-masing Wiwi Widiani (35), Arbani Sodiq (31) dan Iman Nugraha (25).
Kabar Iti meninggal mengejutkan seluruh keluarga dan tetangga. Iti yang asli Kuningan itu sudah lama tinggal Jalan Nyampay No.45, RT 2 RW 10, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabubaten Bandung Barat, Jawa Barat. (ind/det)