• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 16 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Bunuh Diri

Mei 18, 2023
in Jendela Hati
77
SHARES
595
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kalau dikasih pisau, aku nggak tahu cara pakainya untuk bunuh diri. Cara menusuknya ke mana masih belum jelas. Apalagi memakai baju kain satin yang licin tanpa disetrika dan double pula dengan dalamnya daster plus jilbab.

Wah, kapan itu pisau bisa menembus yang berlapis-lapis begini?

Belum lagi daging tebalku bisa menghalangi bunuh diri agar dapat berlangsung dengan cepat.

Itu aku lho, emak-emak yang sudah selesai sekolah bertahun-tahun. Apalagi anak-anak? Sungguh nggak masuk akal. Apa lagi trend banget mau bunuh diri di sana-sini ya?

Ibu nggak mau mendengar ceritanya, jadi ingin bunuh diri. Pacar diambil sahabat, jadi ingin bunuh diri. Bunuh saja sahabatnya. Ups, just kidding! Atau bunuh saja cintanya ya.
Nggak mempunyai teman, jadi ingin bunuh diri. Nggak bisa ujian, jadi niat bunuh diri.

Dikira bunuh diri semudah itu? Prosesnya saja susah, belum lagi setelah mati mau ke mana?

Di dunia nggak diterima. Di akhirat juga nggak diterima. Allah sudah tentukan matinya seseorang kapan. Ketika waktunya belum tiba kenapa orang itu mencabut nyawanya sendiri? Nggak sabaran banget mau menyalahi aturan.

Tampaknya guru agama di sekolah tidak usah bicara soal radikalisme yang dikhawatirkan itu. Bicaralah soal ‘bunuh diri dalam perspektif Islam’ atau agama. Terutama setelah meninggal lalu ke mana? Allah murka tahu!

Pelajaran itu harus diajarkan sejak anak masih kecil. Misalnya, usia 9 tahun ke atas. Jadi, pelajaran agama anak-anak sekarang nggak cuma tentang nabi-nabi saja atau Nabi Sulaiman bicara dengan semut tapi juga ada bab khusus tentang bahaya bunuh diri.

Ada juga pelajaran karakter building dengan penekanan ‘bahagia itu kita ciptakan sendiri’ bukan tergantung teman. Jadi jangan karena di-unfollow, di-bully atau dimarahi guru maka stres. Apa yang membuat anak-anak kita sekarang ini mudah stres? Handphone kali ya?

Wallahu’alam. Mungkin juga karena semua serba instan dan cepat. Anak menjadi nggak sabaran. Sehingga ada masalah sedikit langsung stres dan ujung-ujungnya bunuh diri.

Ayo Pak Menteri, buat kurikulum tentang kematian, akhirat, bunuh diri dan serba-serbinya.

Ya Allah, alhamdulillah deh kalau UN nggak ada. Sekarang fokus kita pada anak-anak, keseharian mereka dan materi tentang ‘jangan bunuh diri’.

Dari Jundub bin Abdullah, dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dahulu ada seorang laki-laki sebelum kamu yang mengalami luka, lalu dia berkeluh kesah, kemudian dia mengambil pisau, lalu dia memotong tangannya. Kemudian darah tidak berhenti mengalir sampai dia mati. Allâh Azza wa Jalla berfirman, ‘Hamba-Ku mendahului-Ku terhadap dirinya, Aku haramkan surga baginya’. (HR. Al-Bukhâri, no. 3463)

 

Website:

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBB

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hari Gizi Nasional, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Cegah Stunting dari Hulu ke Hilir

Next Post

Keris dan Nilai Dakwah di Baliknya

Next Post

Keris dan Nilai Dakwah di Baliknya

Tips Liburan Sekolah

Virus Wuhan, Babak Baru “Perang” AS Tiongkok?

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4998 shares
    Share 1999 Tweet 1250
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4531 shares
    Share 1812 Tweet 1133
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7509 shares
    Share 3004 Tweet 1877
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3112 shares
    Share 1245 Tweet 778
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1488 shares
    Share 595 Tweet 372
  • Perdamaian Palestina: antara Idealita dan Realita

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kini Antibiotik Tak Lagi Mempan untuk Beberapa Infeksi Bakteri

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5106 shares
    Share 2042 Tweet 1277
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga