• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Bunuh Diri

Mei 18, 2023
in Jendela Hati
78
SHARES
597
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kalau dikasih pisau, aku nggak tahu cara pakainya untuk bunuh diri. Cara menusuknya ke mana masih belum jelas. Apalagi memakai baju kain satin yang licin tanpa disetrika dan double pula dengan dalamnya daster plus jilbab.

Wah, kapan itu pisau bisa menembus yang berlapis-lapis begini?

Belum lagi daging tebalku bisa menghalangi bunuh diri agar dapat berlangsung dengan cepat.

Itu aku lho, emak-emak yang sudah selesai sekolah bertahun-tahun. Apalagi anak-anak? Sungguh nggak masuk akal. Apa lagi trend banget mau bunuh diri di sana-sini ya?

Ibu nggak mau mendengar ceritanya, jadi ingin bunuh diri. Pacar diambil sahabat, jadi ingin bunuh diri. Bunuh saja sahabatnya. Ups, just kidding! Atau bunuh saja cintanya ya.
Nggak mempunyai teman, jadi ingin bunuh diri. Nggak bisa ujian, jadi niat bunuh diri.

Dikira bunuh diri semudah itu? Prosesnya saja susah, belum lagi setelah mati mau ke mana?

Di dunia nggak diterima. Di akhirat juga nggak diterima. Allah sudah tentukan matinya seseorang kapan. Ketika waktunya belum tiba kenapa orang itu mencabut nyawanya sendiri? Nggak sabaran banget mau menyalahi aturan.

Tampaknya guru agama di sekolah tidak usah bicara soal radikalisme yang dikhawatirkan itu. Bicaralah soal ‘bunuh diri dalam perspektif Islam’ atau agama. Terutama setelah meninggal lalu ke mana? Allah murka tahu!

Pelajaran itu harus diajarkan sejak anak masih kecil. Misalnya, usia 9 tahun ke atas. Jadi, pelajaran agama anak-anak sekarang nggak cuma tentang nabi-nabi saja atau Nabi Sulaiman bicara dengan semut tapi juga ada bab khusus tentang bahaya bunuh diri.

Ada juga pelajaran karakter building dengan penekanan ‘bahagia itu kita ciptakan sendiri’ bukan tergantung teman. Jadi jangan karena di-unfollow, di-bully atau dimarahi guru maka stres. Apa yang membuat anak-anak kita sekarang ini mudah stres? Handphone kali ya?

Wallahu’alam. Mungkin juga karena semua serba instan dan cepat. Anak menjadi nggak sabaran. Sehingga ada masalah sedikit langsung stres dan ujung-ujungnya bunuh diri.

Ayo Pak Menteri, buat kurikulum tentang kematian, akhirat, bunuh diri dan serba-serbinya.

Ya Allah, alhamdulillah deh kalau UN nggak ada. Sekarang fokus kita pada anak-anak, keseharian mereka dan materi tentang ‘jangan bunuh diri’.

Dari Jundub bin Abdullah, dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dahulu ada seorang laki-laki sebelum kamu yang mengalami luka, lalu dia berkeluh kesah, kemudian dia mengambil pisau, lalu dia memotong tangannya. Kemudian darah tidak berhenti mengalir sampai dia mati. Allâh Azza wa Jalla berfirman, ‘Hamba-Ku mendahului-Ku terhadap dirinya, Aku haramkan surga baginya’. (HR. Al-Bukhâri, no. 3463)

 

Website:

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBB

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hari Gizi Nasional, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Cegah Stunting dari Hulu ke Hilir

Next Post

Keris dan Nilai Dakwah di Baliknya

Next Post

Keris dan Nilai Dakwah di Baliknya

Tips Liburan Sekolah

Virus Wuhan, Babak Baru “Perang” AS Tiongkok?

  • Tafsir Surat Abasa Ayat 1-16

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5174 shares
    Share 2070 Tweet 1294
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7681 shares
    Share 3072 Tweet 1920
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5193 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    851 shares
    Share 340 Tweet 213
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1600 shares
    Share 640 Tweet 400
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2075 shares
    Share 830 Tweet 519
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    448 shares
    Share 179 Tweet 112
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3252 shares
    Share 1301 Tweet 813
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    4385 shares
    Share 1754 Tweet 1096
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga