ChanelMuslim.com – Kemajuan suatu negara dapat diukur dari jumlah entrepreneur yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebagaimana diketahui, jumlah dan pertumbuhan entrepreneur di Indonesia termasuk lebih kecil. Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausahawan baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini, rasio wirausahawan di dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk atau sekitar 8,06 juta orang.
Meskipun rasio tersebut sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2%, Indonesia masih perlu menggenjot lagi untuk mengejar capaian negara tetangga. Misalnya, Singapura saat ini sudah mencapai angka 7%, sedangkan Malaysia berada di level 5%.
Oleh karena itu, agar Indonesia menjadi negara maju, Global Entrepreneur Profesional (GENPRO) sebagai Komunitas Entrepreneur turut memacu pertumbuhan wirausaha, termasuk Usaha atau Industri Kecil dan Menengah, sekaligus meningkatkan produktivitas dan daya saingnya.
GENPRO juga mendukung lima program strategis yang digulirkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, lima program tersebut sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Koperasi dan UMKM yang jumlahnya lebih dari 60 juta.
“Ini sebagai andalan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penyerapan tenaga kerja, terutama di tengah situasi perekonomian global yang kurang baik saat ini,” kata Teten Masduki.
Menyambut hal tersebut, GENPRO mengumpulkan para pimpinan penggeraknya dari tingkat pusat, propinsi hingga Kabupaten/Kota serta Perwakilan Genpro di luar negeri dalam pertemuan Presidential Summit 2019 yang dilangsungkan selama dua hari, 4-5 Desember 2019 di JW Marriot Hotel Jakarta.
“Mengangkat tema “Great Business, Great Nation”, diharapkan para member Genpro termotivasi untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pertumbuhan business-nya, agar dapat turut serta berkontribusi bagi kebangkitan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi bangsa,” ungkap Iwan Kurniawan, selaku Presiden Nasional GENPRO.
Untuk itu, GENPRO juga berbenah dengan menyiapkan SDM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dengan melatih para mentor yang sesuai dengan kompetensi yang disyaratkan pemerintah melalui BNSP untuk mendampingi para entrepreneur anggota Genpro khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Berbagai rangkaian acara selama dua hari ini adalah Inspiration Talk dari para pengusaha Nasional, yakni Ghofar Rozaq Nazila yg merupakan CEO Relife Property Group. Penggerak kewirausahaan sosial Dr. Gamal Albinsaid , CEO dari Biomed. Afdhal Aliasar, Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Halal Industri, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Dr. Karaman, Profesional di Bidang SDM, Dr. Aries Muftie selaku Pembina Gerakan Desa Emas yang juga Ketua Pokja IV Pengembangan Industri Pedesaan.
Di Presidential Summit 2019, juga akan diselenggarakan malam Penganugerahan Presidential Summit Award yang diberikan GENPRO kepada para pihak atau stakeholder yang berjasa dan berkontribusi serta berprestasi dalam pengembangan dan pertumbuhan UKM.[ind/rilis]