ChanelMuslim.com – Di tengah meningkatnya permintaan untuk pendidikan Islam, sekolah menengah pertama Islam Belgia akan dibuka pada hari Kamis ini. Sekolah menengah pertama ini akan menampung puluhan siswa yang telah menunggu tempat untuk melanjutkan studi mereka.
“Ada permintaan yang kuat untuk pendidikan Islam di kalangan komunitas Muslim Belgia, namun kami sangat menyesal tidak dapat menampung semua siswa dan tahun ini kami memiliki sekitar 200 murid yang sedang menunggu untuk ditempatkan di sekolah kami,” Mohammad Allaf, sekretaris jenderal Komite pendidikan Islam di Belgia, mengatakan kepada kantor berita KUNA pada Selasa 1 September.
Sekolah baru ini akan mendidik 144 anak laki-laki dan perempuan, yang sudah terdaftar. Namun demikian, masih ada kekurangan 40 kursi lagi.
Menurut sistem pendidikan resmi di Belgia, Muslim diperbolehkan untuk mendirikan sekolah dengan kurikulum Belgia yang sama dan di bawah pengawasan otoritas Belgia.
Otoritas juga menawarkan gaji para guru di sekolah-sekolah Islam.
“Tapi filosofi pendidikan di sekolah-sekolah kita adalah tanggung jawab kita sendiri untuk mengajarkan agama Islam dan budaya Arab ke murid,” kata Allaf, mencatat bahwa murid di sekolah-sekolah Islam Belgia merayakan semua hari libur Islam.
Dua jam pelajaran khusus dalam bahasa Arab diadakan setelah jam sekolah di sekolah-sekolah Islam, tetapi partisipasi bersifat sukarela.
Dalam pendidikan yang normal, sekolah-sekolah Islam mengajarkan juga bahasa Perancis, karena populasi besar siswa Maroko dan Tunisia di sekolah ini.
Saat ini, ada tiga sekolah Islam utama di Brussels.
Yang pertama sekolah Al Ghazali didirikan pada tahun 1989, kedua Al Qalam didirkan pada tahun 2011 dan yang ketiga Al Fadilah berdiri pada tahun 2013. Ketiga sekolah ini memiliki sekitar 800 murid.
“Dan pada tahun ini kami telah diizinkan untuk membuka sebuah sekolah menegah pertama Islam yang dibuka pada hari Kamis 3 September dan sekolah ini bernama Al Fadilah 2. Ini adalah pertama kalinya ada sebuah sekolah Islam sekunder dibuka di Belgia,” kata Allaf, yang merupakan warga negara Belgia asal Maroko.[af/onislam]