• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 27 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Rasulullah Menyempatkan Tidur dalam Perjalanan di Malam Hari

04/02/2025
in Khazanah
Al-‘Ala Al-Hadhrami, Muslim Pertama yang Mengarungi Lautan

Foto: Pexels

100
SHARES
766
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

RASULULLAH menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari. Tentunya, hal ini bisa menjadi teladan untuk kita apabila melakukan perjalan pada waktu malam.

”Dari Abu Qatadh Radhiyallahu Anhu, ia Berkata, “Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam perjalanannya melewati waktu malam, beliau menyempatkan diri tidur dengan menghadap ke kanan.

Dan apabila beliau hendak tidur sebelum subuh, beliau menegakkan lengannya dan meletakkan kepalanya di atas telapak tangannya’.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Rasulullah Melakukan Shalat Sunnah di Atas Kendaraan

Rasulullah Menyempatkan Tidur dalam Perjalanan di Malam Hari

“Menegakkan lengannya dan meletakkan kepalanya di atas telapak tangannya,” maksudnya ialah tidur dengan bertopang dagu atau menyangga kepalanya dengan tangan.

Beliau melakukan hal ini, karena khawatir jika beliau dikalahkan oleh kantuk dan tertidur lelap sehingga waktu shalat subuh terlewatkan. Karena biasanya, orang yang tidur terlelap dan mudah terjaga.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa berangkat pada pagi hari jika bepergian. Kemudian setelah seharian dalam perjalanan, tentu beliau lelah dan perlu istirahat.

Pada saat malam tiba, beliau pun menyempatkan diri untuk tidur agar esok hari bangun dalam kondosi bugar dan pulih kembali kekuatannya.

Karena bagaimanapun juga, badan dan mata ini mempunyai hak untuk diistirahatkan. Badan dan mata memiliki hak atas diri kita. Sebagaimana sabda beliau kepada Abdullah bin Amru bin Al-Ash Radhiyallahu Anhu,

“Sesungguhnya badanmu mempunyai hak katas dirimu dan matamu juga mempunyai hak atas dirimu.” (Muttafaq Alaih)

Imam bin Hushain Radhiyallahu Anhu menceritakan, bahwa dia pernah bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan para sahabat dalam suatu perjalanan. Ketika malam tiba, mereka berhenti dan membuat kemah untuk beristirahat.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dikarenakan badan yang sangat letih, mereka semua tidur nyenyak sekali hingga matahari telah meninggi. Saat itu, yang pertama kali bangun adalah Abu Bakar.

Kemudian Umar juga bangun. Adapun Nabi, beliau masih tidur. Dan biasanya, beliau memang tidak dibangunkan hingga bangun dengan sendirinya. Lalu Abu Bakar duduk di dekat kepala beliau dan bertakbir dengan suara yang cukup keras, sehingga Nabi pun terbangun.

Kemudian beliau turun dan segera mengambil air wudhu, lalu shalat subuh bersama para sahabat saat sinar mentari telah menyapu bumi.

Demikianlah Rasulullah Shallalllahu Aliahi wa Sallam, beliau sesalu menyempatkan diri tidur jika tiba waktu malam di perjalanan. Dan sebaiknya jika kita sedang berpergian, kemudian melewati waktu malam, hendaknya kita juga tidur, mengikuti apa yang biasa dilakukan Nabi.

Lagi pula, tidur adalah manusiawi dan merupakan kebutuhan primer manusia. Selain itu, mata dan badan juga mempunyai hak atas kita untuk diistirahatkan.

Adapun teknis tidur di malam hari ketika sedang berada dalam perjalanan, tentu saja tidak harus sama dengan apa yang dilakukan Nabi. Sebab beliau tidur dalam keadaan berhenti, di tempat yang memungkinkan untuk tidur (kemah, misalnya) dan tidak tidur di atas kendaraan.

Hal ini dapat dimaklumi, karena kendaraan pada waktu itu adalah binatang tunggangan. Sedangkan pada masa sekarang, cukup sulit rasanya jika harus turun dari kendaraan yang melaju untuk sekadar tidur malam.

Jadi, insya Allah sudah memenuhi sunnah Nabi dalam hal ini, jika tidur di atas kursi kendaraan yang kita tumpangi tanpa harus turun dari kendaraan. Meskipun hal ini juga bisa dilakukan. [Cms/Sdz]

(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)

Tags: rasulullah menyempatkan tidur dalam perjalanan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Komunitas Blackburn Kumpulkan 10.400 Euro untuk Membangun Sebuah Masjid

Next Post

Lima Rekomendasi Sneakers Lokal yang Low Budget

Next Post
Lima Rekomendasi Sneakers Lokal yang Low Budget

Lima Rekomendasi Sneakers Lokal yang Low Budget

Pendaftar MAN Unggulan Sudah Tembus Angka 20 Ribu Orang

Pendaftar MAN Unggulan Sudah Tembus Angka 20 Ribu Orang

Tafsir Al-Kafirun ayat 6, Untukku Agamaku

Ummu Ayman, Kisah Heroik Muslimah

  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7761 shares
    Share 3104 Tweet 1940
  • Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    490 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Dalil Membaca Allahumma Ajirni Minannaar

    1083 shares
    Share 433 Tweet 271
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4926 shares
    Share 1970 Tweet 1232
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1630 shares
    Share 652 Tweet 408
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3313 shares
    Share 1325 Tweet 828
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga