ChanelMuslim.com- Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan dirinya enggan untuk melaksanakan shalat istisqa sebagai solusi dari kebakaran hutan. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas itulah solusinya.
Dalam ceramahnya di Kepulauan Riau pada 17 September 2019, yang diunggah akun YouTube FSRMM Riau, UAS menjelaskan keengganannya untuk melaksanakan shalat Istisqa sebagai solusi dari kebakaran hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.
Menurutnya, solusinya adalah penegakan hukum yang tegas kepada para pembakar hutan yang berasal dari korporasi atau para pengusaha. Merekalah orang-orang yang paling jahat.
“Selama ini, nenek moyang kita biasa membakar hutan untuk membuka lahan. Tapi, tak pernah ada cerita kebakaran hutan seperti ini,” ucap UAS dalam ceramahnya.
Jadi, masih menurut UAS, kalau yang membakar adalah individu-individu pembuka lahan, tidak akan ada kebakaran hutan yang hebat seperti saat ini. Ini menandakan, masih menurut UAS, yang menjadi penyebab adalah ketika yang membakar itu para pengusaha besar.
“Mereka itu orang paling jahat. Bahkan lebih jahat dari bandar narkoba,” jelas UAS.
Kalau bandar narkoba, jelas UAS, yang menjadi korban adalah para pemakai atau yang terlibat dengan urusan narkoba. Tapi kalau pembakar hutan, yang menjadi korban semua orang, termasuk bayi, anak-anak yang tak berdosa, tumbuhan, hewan, dan orang utan yang kehilangan rumah.
“Mereka digantung saja di Monas, ditembak!” ucap UAS.
UAS menjelaskan hal tersebut karena banyaknya orang yang mengajaknya untuk melaksanakan shalat Istisqa. UAS menjawab bahwa dirinya tak pernah shalat istisqa untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan.
“(Tidak adanya ketegasan) inilah yang menjadikan kebakaran hutan terus terulang setiap tahun. Bukan dengan shalat Istisqa,” pungkas UAS. (Mh)