• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kebakaran Hutan, UAS: Bukan dengan Istisqa, tapi Penegakan Hukum yang Tegas

September 21, 2019
in Berita
69
SHARES
527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan dirinya enggan untuk melaksanakan shalat istisqa sebagai solusi dari kebakaran hutan. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas itulah solusinya.

Dalam ceramahnya di Kepulauan Riau pada 17 September 2019, yang diunggah akun YouTube FSRMM Riau, UAS menjelaskan keengganannya untuk melaksanakan shalat Istisqa sebagai solusi dari kebakaran hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Menurutnya, solusinya adalah penegakan hukum yang tegas kepada para pembakar hutan yang berasal dari korporasi atau para pengusaha. Merekalah orang-orang yang paling jahat.

“Selama ini, nenek moyang kita biasa membakar hutan untuk membuka lahan. Tapi, tak pernah ada cerita kebakaran hutan seperti ini,” ucap UAS dalam ceramahnya.

Jadi, masih menurut UAS, kalau yang membakar adalah individu-individu pembuka lahan, tidak akan ada kebakaran hutan yang hebat seperti saat ini. Ini menandakan, masih menurut UAS, yang menjadi penyebab adalah ketika yang membakar itu para pengusaha besar.

“Mereka itu orang paling jahat. Bahkan lebih jahat dari bandar narkoba,” jelas UAS.

Kalau bandar narkoba, jelas UAS, yang menjadi korban adalah para pemakai atau yang terlibat dengan urusan narkoba. Tapi kalau pembakar hutan, yang menjadi korban semua orang, termasuk bayi, anak-anak yang tak berdosa, tumbuhan, hewan, dan orang utan yang kehilangan rumah.

“Mereka digantung saja di Monas, ditembak!” ucap UAS.

UAS menjelaskan hal tersebut karena banyaknya orang yang mengajaknya untuk melaksanakan shalat Istisqa. UAS menjawab bahwa dirinya tak pernah shalat istisqa untuk menyelesaikan masalah kebakaran hutan.

“(Tidak adanya ketegasan) inilah yang menjadikan kebakaran hutan terus terulang setiap tahun. Bukan dengan shalat Istisqa,” pungkas UAS. (Mh)

 

Previous Post

Luncurkan Produk Leker dan Keripik Sang Daruak, Jangkauan Produk UKM Nago Jaya Kian Luas

Next Post

Bunga Citra Ramadhani, Peserta Termuda Ajang Lomba Kaligrafi JIFEST 2019

Next Post

Bunga Citra Ramadhani, Peserta Termuda Ajang Lomba Kaligrafi JIFEST 2019

YBM PLN Launching Program Penyuluhan dan Pembinaan Kesehatan Reproduksi & Bebas Narkoba untuk Pelajar

Upaya IITCF Dorong Wisata Halal di Mancanegara

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga