ChanelMuslim.com – Berdayakan Masyarakat Desa, Dompet Dhuafa meluncurkan program baru yang diberi nama BUDE, kepanjangan dari Badan Usaha Desa. Program tersebut diresmikan langsung oleh ketua pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi pada Sabtu (14/9/2019), bertempat di Desa Kumesu, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang,
Parni Hadi menyebutkan bahwa Program Badan Usaha Desa (BUDE) adalah salah satu program unggulan divisi ekonomi Dompet Dhuafa dalam hal menumbuhkan perekonomian masyarakat berbasis potensi desa. Dimana kelompok masyarakat difasilitasi untuk berkembang melalui wadah badan usaha yang dikelola oleh masyarakat desa, dengan didampingi Dompet Dhuafa.
"Adanya program yang diresmikan hari ini, semoga menjadi kebahagiaan para penerima manfaat untuk tumbuh dan berdaya. Sehingga hasil-hasil dari desa dapat terserap dan memiliki nilai ekonomi yang baik. Mari bersama-sama kita majukan desa melalui BUDE," jelas Parni Hadi, di sela peresmian program tersebut dalam keterangan persnya.
Pada fase awal, lanjut Parni sebanyak 10 orang penerima manfaat program tersebut akan mengelola Sentra Jamur, mulai dari segi budidaya hingga penanganan pasca panen.
"Selain itu, mereka juga difasilitasi untuk mengolah produk hasil pertanian desa sebagai olahan produk-produk UMKM yang siap dipasarkan," tambahnya.
Sementara itu , Satria Nova, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah mengatakan Dompet Dhuafa di fase tersebut memberikan dukungan berupa Sekretariat Program BUDE, Sentra Jamur BUDE, modal usaha dan juga pendampingan program.
“BUDE tidak hanya mengelola dan mengembangkan sentra jamur saja. Namun akan menjadi rumah yang menampung produk-produk hasil desa, baik itu produk pertanian, peternakan maupun produk lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan,” terang Satria Nova dalam rilisnya.
Selain 10 penerima manfaat yang mayoritas adalah ibu-ibu janda dan dhuafa, kedepannya program BUDE juga akan melibatkan pemuda-pemuda desa. Kemudian juga melibatkan masyarakat dhuafa di desa lainnya dalam mengelola dan mengembangkan Badan Usaha Desa tersebut, dengan skema koperasi.
“Tidak hanya memberdayakan, Rumah BUDE juga bisa menjadi sarana edukasi, baik untuk pelajar maupun masyarakat umum dalam hal budidaya dan pengolahan jamur tiram beserta komoditas pertanian lainnya,” tambah Satria Nova.
Program BUDE di Batang, akan menjadi pilot projek, yang nantinya akan dikembangkan di wilayah lainnya di Indonesia. Selain meresmikan program BUDE, pada kegiatan tersebut juga diisi dengan pentas kesenian dari masyarakat lokal Batang. Ada juga Aksi Layanan Sehat dari LKC Jawa Tengah yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang hadir.
Semoga terwujud merata di seluruh tanah air. [Jwt/rilis]