SALAH satu adab murid kepada guru adalah mendoakannya. Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa ini merupakan kebiasaan para salaf.
Para salaf adalah panutan bagi umat Islam secara umum. Salah satunya adalah tentang akhlak mereka terhadap guru-guru mereka.
Baca Juga: Guru Dipukul Disebut Guyon, Bagaimana Adab Murid Terhadap Guru?
Salah Satu Adab Murid kepada Guru
Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah mengatakan:
وإني لأدعو للشافعي منذ أربعين سنة في صلاتي
“Dalam shalat saya, sejak 40 tahun yang lalu saya berdoa untuk Asy Syafi’i.”
(Imam Al Baihaqi, Manaqib Asy Syafi’i, 1/54)
Imam Yahya bin Said Al Qaththan Rahimahullah berkata:
أنا أدعو الله للشافعي، أخصه به
“Saya berdoa kepada Allah untuk Asy Syafi’i, saya khususkan doa baginya.”
(Imam Al Baihaqi, Manaqib Asy Syafi’i, 2/243)
Sementara Imam Abu Bakar bin Khalad Rahimahullah berkata:
أنا أدعو الله في دبر صلاتي للشافعي
“Aku berdoa kepada Allah untuk Asy Syafi’i setelah selesai shalat.”
(Imam Ibnu ‘Asakir, Tarikh Dimasqi, 14/409)
Pelajaran
– Salah satu adab murid kepada guru adalah mendoakannya: baik doa keberkahan ilmunya, usianya, agar tertutup aibnya, dan doa kebaikan lainnya.
– Berdoa di dalam shalat atau setelahnya, walau dengan doa yang tidak ma’tsur (tidak ada dalam sunnah), adalah boleh dan merupakan perilaku para salafush shalih.
Sahabat Muslim, semoga kita semua dimudahkan untuk selalu mendoakan guru-guru kita. Aamiinn. Demikian. Wallahu A’lam. [ind/Cms]