ChanelMuslim.com – V1MAST dan Enau bersinergi dengan Dompet Dhuafa, mengajak generasi milenial bersama-sama membangun kembali masjid yang rusak. Tercatat sebanyak 40% masjid mengalami rusak berat pada bencana pada gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda Palu, Sigi, Donggala di Sulawesi Tengah akhir 2018 lalu.
Melalui program Milenial Bangun Masjid keprihatinan dan kepedulian hadir untuk masyarakat Palu dan sekitarnya. Program yang sudah berjalan sejak Ramadhan lalu, pada Selasa ini (10/9/2019) akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kembali masjid di kawasan Pondok Tahfidz Quran As Syakuur, yang berada di Jl. Lagarutu II, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah.
“Terharu sekali, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata atas perkembangan program ini. Bahkan sudah sampai di tahap peletakan batu pertama. Ini bukti nyata kalau milenial bersatu dan hal baik bisa terjadi. Masjid ini juga akan jadi ‘Membaca Pertanda’ menanam benih muda mencapai surga, dan untuk saya personal, bisa jadi contoh untuk keturunan kelak. Semoga semakin banyak yang kontribusi di program Milenial Bangun Masjid, sampai masjidnya berdiri megah seutuhnya. Terima kasih sekali lagi, untuk Dompet Dhuafa, Enau, Roby, dan pastinya milenial yang berkontribusi membuat mimpi kami jadi kenyataan,” ucap Viza K. Mahasa anggota V1mast.
[gambar1]
Senada dengan itu Direktur Dakwah Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji, yang hadir langsung dalam peletakan batu pertama, mengucap syukur atas sinergi dari insan milenial untuk membangun kembali rumah-rumah Allah yang rusak karena bencana.
“Ini sebuah bukti nyata, bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi dan bersinergi untuk kebaikan. Alhamdulillah di sini, di Ponpes As Syakuur, menjadi salah satu bukti nyata peran generasi milenial untuk membangun masjid yang rusak karena bencana. Semoga kebaikan dalam program Milenial Bangun Masjid terus bergulir, menghimpun kebaikan dalam membangun lebih banyak lagi rumah Allah Subhanallahu Wa Taala. Bismillah, masjid ini menjadi titik awal untuk kepedulian dan kebaikan-kebaikan selanjutnya,” jelasnya.
Harapannya, gerakan ini dapat menghidupkan kembali semangat gotong royong kaum milenial. Selain itu, dalam sinergi kebaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap Indonesia di kalangan anak muda dan terus menumbuhkan jiwa sosial milenial Indonesia.
Dengan dibangunnya kembali masjid di daerah pasca bencana, dapat menjadikan landmark baru yang kaya budaya, sekaligus memberikan pengalaman wisata religi di kawasan terdampak bencana, seusai peristiwa tersebut berlalu.
Aamiin. [red/rilis]