ChanelMuslim.com- Habib Bahar tidak menyiratkan kekesalan meski ditahan di rutan penjara. Baru sebulan ditahan di rutan Polda Jabar, (8/8/2019) pria kelahiran asal Manado, Sulawesi Utara itu ternyata mengajarkan 80 hadis ke tahanan.
Ditambah lagi, ia juga mengislamkan 6 tahanan yang berada di sana.
"Alhamdulillah sudah ada enam yang masuk Islam dan setiap malam saya ngajar mereka. Sudah ada yang hafal sekitar 80 hadis nabi. Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT," katanya.
Selama sebulan itu, Habib Bahar mampu berinteraksi dengan para tahanan dengan baik, bahkan para tahanan ternyata menyukai pendiri Majelis Pembela Rasulullah.
Ini terlihat ketika Habib Bahar akan dipindahkan ke Lapas Pondok Rojeg, Bogor. Para tahanan banyak yang menangis bahkan bersholawat.
"Jangan tinggalin bib, jangan tinggalin bib," teriakan para narapidana di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Jabar terdengar hingga ke ruang Bid Humas yang bersebelahan langsung. Teriakan tersebut tentunya bukan teriakan biasa, namun berbalut tangis kehilangan.
Mereka pun bergantian berpelukan memeluk keturunan keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin.
Sebelum meninggalkan tahanan Polda Jabar, Habib Bahar sempat mengaku ikhlas ditahan.
"Saya ucapkan kepada umat Muslim di dunia selamat menjalankan ibadah kurban yang akan berlangsung beberapa saat lagi. Saya ikhlas dan tentunya harus ikhlas dengan semua ini saya juga bahagia selalu meski berada di penjara," ucapnya.
Habib Bahar bin Smith berdasarkan keputusan pengadilan terbukti bersalah telah menganiaya dua remaja yakni Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Dia divonis kurungan penjara selama tiga tahun. Selain itu, Majelis Hakim memvonis Habib Bahar bin Smith dengan hukuman denda uang Rp50 juta dengan subsidair 1 bulan kurungan penjara. (Mh/Ilham)