ChanelMuslim.com – Yordania mengecam kebijakan Israel yang menyetujui pembangunan 2.300 rumah baru di Tepi Barat.
“Masyarakat internasional perlu mengambil sikap yang menekan Israel untuk mengakhiri praktiknya yang merusak upaya dan peluang perdamaian," tutur Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi dalam pernyataannya di Twitter.
Menlu Yordania mengungkapkan langkah sepihak yang diambil Israel itu patut dikutuk.
Al-Safadi mengatakan pembangunan permukiman Yahudi dan penghancuran rumah-rumah Palestina bertujuan untuk memperluas wilayah penjajahan.
Selama pendudukan tersebut belum berakhir maka perdamaian secara komprehensif tak akan pernah terjadi, lanjut dia.
Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini meningkatkan upaya untuk membangun lebih banyak permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, terutama sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada 2017.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina (PA), Tepi Barat – termasuk Yerusalem Timur – dibagi menjadi Area A, B dan C.[ah/anadoluindonesia.]