ChanelMuslim.com- Indonesia kehilangan ulama tiga zaman, KH Maimoen Zubair. Tokoh pendiri Partai Persatuan Pembangunan ini telah mewariskan begitu banyak tokoh: ulama, politisi, dan aktivis Islam. Begitu banyak pelajaran tentang hikmah kehidupan yang beliau sampaikan sebagai bekal diri, keluarga, dan negara.
Di antara wasiat hikmah yang pernah beliau sampaikan adalah filosofi hidup yang benar, lurus, dan berkelanjutan. Salah satu serpihan tausiyah hikmah beliau adalah sebagai berikut.
Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air,
Maka angkat dan tolonglah…
Barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat.
Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin,
Maka singkirkanlah,
Barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga.
Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya,
Maka ambil dan susulkan ia dengan induknya,
Semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.
Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan,
Maka antarkanlah ia…
Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama,
Maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu,
Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu..
Yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali,
Maka tahanlah tangan dan lesanmu dari menyakiti sesama makhluk hidup…..
Setidaknya itu akan menjadi sedekah untuk dirimu.
Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya.
Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya.”
Jangan pernah meremehkan kebaikan,
Bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya,
Bukan karena panjang shalat malamnya.
Tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.
Rasulullah bersabda:
« لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum".(HR. Muslim)
Mari kita selalu berusaha dengan Pikiran dan perilaku positif,
Semangat meraih hasil terbaik serta saling mendoakan akan keberkahan..
'Aamiin..
Nasihat beliau yang lain adalah sebagai berikut.
1. ”Ora kabeh wong pinter kuwi bener” (Tidak semua orang pintar itu benar)
2. “Ora kabeh wong bener kuwi pinter…” (Tidak semua orang benar itu pintar)
3. “Akeh wong pinter ning ora bener…”
(Banyak orang yang pintar tapi tidak benar)
4. “Lan akeh wong bener senajan ora pinter…”
(Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar)
5. “Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…” (Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar)
6. “Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.”
(Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar)
7. “Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…”
(Memintarkan orang yang benar .. itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar)
8. “Mbenerake wong pinter kuwi mbutuhke beninge ati, lan jembare dhodho.”
(Membenarkan (membuat benar) orang yang pintar itu membutuhkan beningnya hati, dan lapangnya dada)
KH. Maimoen Zubair (Mh)
Sumber: https://hikmahnuralam.blogspot.com/2018/11/8-nasehat-spiritual-kh-maimun-zubair.html?m=1