ChanelMuslim.com – Masjid Alaca, yang dikenal sebagai "Mutiara Bosnia," dibuka kembali Sabtu hari ini setelah proses pembangunan kembali dimulai sejak lima tahun lalu dengan dukungan Turki.
Terletak di Foca di timur Bosnia dan Herzegovina, masjid bersejarah ini dihancurkan oleh pasukan Serbia selama Perang Bosnia, hampir tiga dekade lalu.
Dibangun pada tahun 1549 oleh Hasan Nezir, seorang kolega dekat dari kepala arsitek dan insinyur sipil era Turki Ustmani yang terkenal, Mimar Sinan, masjid ini adalah salah satu masjid pertama yang dibangun dengan arsitektur Utsmani klasik di Bosnia dan Herzegovina.
Upacara Sabtu ini diharapkan akan dihadiri oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy dan Direktur Jenderal Yayasan Adnan Ertem.
Dengan dukungan Direktorat Jenderal Yayasan, rekonstruksi masjid dimulai pada tahun 2014.
Masjid ini dihancurkan oleh Serbia pada tahun 1992, ketika perang dimulai.
Batu-batu masjid ditemukan terkubur di dua lokasi berbeda ratusan meter dari situs yang sekarang.
Ada 12 masjid di Foca ketika perang dimulai. Semua dihancurkan oleh pasukan Serbia.
Menurut Serikat Islam Bosnia, 614 masjid, 218 ruang sholat, 69 situs kursus Quran, empat pondok darwis, 37 makam dan 405 warisan sejarah yang milik yayasan Muslim dihancurkan selama perang terjadi.
Sekitar 534 masjid di wilayah yang dikuasai pasukan Serbia dihancurkan, sementara 80 masjid dihancurkan di wilayah di bawah pasukan Kroasia.
Menurut Serikat Islam Bosnia, 80% dari 1.144 masjid di Bosnia dihancurkan atau dirusak dan lebih dari 100 imam dibunuh oleh pasukan Serbia dan Kroasia.
Masjid itu akan dibuka pada malam Masjid Bosnia, menurut sebuah pernyataan dari Serikat Islam Bosnia Herzegovina.[ah/anadolu]