ChanelMuslim.com- Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah di Bengkulu, Kamis hingga Sabtu (27/4) telah menyebabkan banjir besar yang juga menyebabkan longsor di beberapa wilayah Bengkulu. Dampak banjir dan longsor di Bengkulu hingga Senin (29/4) mengakibatkan di 8 kabupaten Bengkulu masih tergenang banjir.
“Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menurunkan para relawan untuk menyisir lokasi terdampak dan mengevakuasi para korban dengan cepat memberikan pertolongan. Selain melakukan evakuasi para korban, para tim DMC mencatat kebutuhan para korban antara lain yaitu Selimut, alas tidur, obat-obatan, perlengkapan bayi, hygiene kit, peralatan masak dan tempat tenda," ujar Imam Rulyawan MARS, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Selasa (30/04).
Sulitnya akses air bersih sangat menyuklitkan para korban, maka dari itu air bersih serta sarana sanitasi sangat dibutuhkan. Kebutuhkan pokok makan dan minuman yang sangat paling dibutuhkan korban banjir longsor Bengkulu.
Data yang diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai hari Ahad (28/4) terdapat 13 ribu jiwa yang terkena dampak banjir dan 12 ribu jiwa di antaranya harus mengungsi. Banjir longsor di Bengkulu yang terjadi di 9 kabupaten atau kota menyebabkan 29 jiwa meninggal dunia, 13 jiwa hilang, 2 jiwa luka berat dan 2 jiwa luka ringan.
Banjir tersebut bukan merenggut korban jiwa saja banyak juga infrastuktur menjadi hancur. Terdapat 40 titik infrastruktur rusak seperti akses jalan tertutup material longsor, 4 sekolah rusak serta 184 rumah tinggal rusak akibat banjir longsor.
DMC Bersama TNI, Polri serta BASARNAS membantu mengevakuasi warga, serta medirikan bantuan dasar keapada pengungsi. Belasan ribu warga yang mengungsi kini membutuhkan bantuan Mulai dari makanan siap santap, selimut, air bersih hingga obat-obatan. Dampak bencana susulan yang mungkin terjadi ialah munculnya penyakit kulit dikarenakan minimnya air bersih, gangguan ISPA dan masih banyak lagi.
“Tidak ada satu orangpun yang dapat memperediksi datangnya bencana alam. Terjadinya banjir dan longsor yang melanda Bengkulu sangat memperihatinkan mengingat seminggu menjelang datangnya bulan Ramadan, mereka diberikan cobaan yang cukup berat. Sudah menjadi kewajiban kami Dompet Dhuafa bersama tim relawan siap turun kelapangan membantu dengan cepat dan sigap para korban banjir serta longsor tersebut," pungkasnya. [