• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 1 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Duka Walikota Bengkulu, Pemkot Terus Bergerak Cepat atasi Banjir

April 30, 2019
in Berita
73
SHARES
563
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kerisauan Walikota Bengkulu H Helmi Hasan akan banjir yang melanda sebagian wilayah administrasinya kian membesar.

Banjir ‘rutin’ di area Kecamatan Muara Bangkahulu yang terjadi sejak puluhan tahun lalu ketika hujan besar melanda tersebut membuat orang nomor satu di Kota Bengkulu itu terus berikhtiar untuk menihilkan dampak bencana yang terjadi.

“Pemkot Bengkulu yang dikomandoi Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi sudah bergerak. Dengan mengoptimalkan perangkat daerah, baik itu Lurah, Camat dan semua OPD untuk membantu korban banjir,” kata Helmi Hasan kepada jurnalis, Selasa (30/4/2019).

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota juga telah melakukan sinergi dengan BPBD, BNPB dan pihak terkait untuk penanganan korban banjir.

“Kedua, Pemkot terus melanjutkan program nasi bungkus untuk korban banjir. Semua OPD dan masyarakat dilibatkan,” kata Helmi dengan nada duka terhadap musibah yang menimpa warganya.

Ketiga, Helmi melanjutkan, Pemkot juga memberikan santunan duka untuk korban meninggal akibat banjir di Kota Bengkulu.

“Untuk mengatasi banjir dibutuhan sinergi semua pihak. Untuk itu Pemkot akan membangun sinergi dengan Pemkab Benteng. Sebab, penanganan banjir ini harus diawali dari hulu. Maraknya penebangan hutan, tambang batubara dan pendangkalan daerah aliran sungai harus selesai terlebih dahulu,” ungkap Helmi.

Kelima, Helmi menambahkan, setelah masalah di hulu diselesaikan, barulah Pemkot membuat waduk.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan dibutuhkan anggaran Rp300 miliar untuk pembuatan waduk. Pemkot Butuh 11 hektar lahan untuk waduk. Karena itu butuh kerelaan dari warga agar lahannya bisa digunakan untuk membangun waduk. Namun, Lahan tetap milik warga dan silahkan nanti digunakan untuk budidaya ikan,” tukas Helmi.

Sebagai informasi, banjir ‘rutin’ di area Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu terjadi akibat penggunaan Kawasan Hutan di hulu Sungai Bengkulu sebagai kawasan budidaya dan kegiatan non kehutanan.

Perencanaan Ruang yang tidak sesuai dengan pemanfaatan ruang ini menjadi faktor utama dalam terjadinya bencana ekologis tersebut, kawasan hutan yang fungsinya sebagai kawasan lindung penyangga kehidupan kawasan hilir dan tengah diperuntukan sebagai kawasan budidaya yang sangat jelas tidak sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang berdampak besar kepada landscape bagian tengah dan hilir.

Bencana ekologis berupa banjir dan longsor terjadi hampir di setiap titik yang berada di kawasan hilir Provinsi Bengkulu disebabkan dengan kekritisan dan degradasi landscape Bukit Barisan yang melintasi Provinsi Bengkulu.

Degradasi dan kekritisan kawasan hutan yang berada pada landscape bukit barisan tersebut mencapai angka 80 persen yang disebabkan oleh berbagai faktor antara lain aktivitas operasi produksi pertambangan batu bara dalam kawasan Hutan yang semakin masif meliputi HL. Bukit daun, HP Rindu Hati 1&2, HP Semidang Bukit Kabu, HPT Bukit Badas, HL Bukit Gasing.

Lebih parahnya lagi terdapat pertambangan di dalam Hutan Konservasi Semidang Bukit Kabu serta masifnya perkebunan sawit skala besar di dalam kawasan hutan.

Ditambah lagi sedimentasi dan/atau pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) tidak mampu lagi menahan laju arus air dari kawasan hulu.

Sedimentasi DAS tersebut disebabkan dengan limbah-limbah hasil pencucian batu bara yang hanyut melalui Sub DAS dan Anak Sungai secara terus menerus dan limbah beberapa perusahaan Industri ekstraktif lainnya CPO dan karet, serta sampah rumah tangga.

Dalam hal ini penting bagi pemerintah untuk melakukan restorasi dan penghentian pemberian izin serta pemanfaatan pada kawasan lindung di Provinsi Bengkulu.

Pemerintah Kota Bengkulu yang selama ini ingin membangun waduk di bagian hilir idealnya harus berkoordinasi kepada Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk sama-sama memperbaiki terlebih dahulu Kawasan Hulu.

Dengan demikian, pembangunan waduk di bagian hilir akan bermanfaat.

Hematnya, selesaikan masalah di hulu terlebih dahulu karena kawasan hutan merupakan pusat lingkungan hidup sebagai penyerap air ketika curah hujan datang. [Lam]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Event Semangat Sambut Ramadan, Jurus Sehat Selama Ramadan

Next Post

Audit Laporan Keuangan 2018, LAZ Al Azhar Raih Opini WTP

Next Post

Audit Laporan Keuangan 2018, LAZ Al Azhar Raih Opini WTP

Raih Ramadan Terbaik, Lakukan 5 Amalan Ini

Ubah Susunan Pengurus, BRI Syariah Putuskan 10 Persen Laba untuk Pemegang Saham

  • Persiapan Menghadapi Akhir Zaman, Kenali Keutamaan Surat Al-Kahfi

    Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4013 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3238 shares
    Share 1295 Tweet 810
  • Pernikahan Fiki Naki dan Tinandrose Menarik Perhatian Publik

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5181 shares
    Share 2072 Tweet 1295
  • Muscab Salimah Bojonggede Tuai Banyak Apresiasi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7669 shares
    Share 3068 Tweet 1917
  • Bedah Kepribadian di Sekolah Pranikah, Salimah Tulungagung Ajak Peserta Mengenal Diri Sebelum Menikah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatera Bertambah Menjadi 442 Orang

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Palestina Alquds Resto and Cafe, Tempat Makan Unik di Bogor dengan Hiasan Dinding Ornamen Masjidil Aqsha

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga