• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 23 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Berbeda dengan Tahun Sebelumnya, DDII Kirim Dai ke Wilayah Bencana Alam

April 28, 2019
in Berita
73
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) mengirim da’i ke berbagai titik wilayah pedalaman Indonesia. Daerah yang dipilih terkategori pada daerah pedesaan, pedalaman, muslim minoritas, daerah transmigrasi, perbatasan, dan daerah yang secara umum minus kondisinya.

Berbeda dengan sebelumnya, penerjunan da’i muda dalam kegiatan kafilah dakwah ini juga menitikberatkan wilayah dampak terkena bencana alam.

“Untuk tahun ini, kami pertimbangkan juga lokasi terdampak bencana alam seperti Lombok, Palu, dan Banten,’’ ujar Dwi Budiman M.Pd.I, Ketua STID M Natsir di Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Jakarta, Jumat (26/04).

Program tahunan di bawah Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Pembinaan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester V. Jangka waktu program intensif tersebut selama 1-2 bulan yang bersifat wajib bagi setiap angkatan.

Ada tiga lokasi wilayah bencana alam yang menjadi lokasi kafilah dakwah seperti Banten, Lombok dan Palu.

Menurut Andriyani, Humas Badan Eksekutif Mahasiswa STID M.Natsir, ketiga lokasi tersebut sangat membutuhkan dakwah islamiyah baik secara langsung ataupun tidak langsung. Tidak hanya materi dan harta yang hilang, saudara dan keluarga juga turut tiada.

“Kita tahu lokasi itu termasuk kondisi yang terparah saat bencana tsunami kemarin. Kita kesana juga melihat mreka bukan hanya membutuhkan materi, mereka sangat membutuhkan sisi rohani dan jiwa untuk terus diperkuat,” tambahnya.

Prioritas wilayah bencan ini pun menjadi lokasi yang tidak biasa. Para da’i harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan agar diterima masyarakat.

Dalam pemilihan tmpat program kafilah dakwah ini ditentukan oleh pengurus inti STID M.Natsir. Khusus mahasiswi ditempatkan di Kampung Deplangu, Desa, Kertajaya, Kec Sumur, Kab Pandeglang, Banten. Berikutnya di Kampung Kelapa Koneng, Desa Banyuasih, Cigeulis, Pandeglang.

Sebagian lainnya ada di Desa Sukamekar, Kec Sukaraja, Kab Sukabumi, Jawa Barat. Pemilihan daerah titik Sukabumi tersebut lantaran tidak memiliki lahan sendiri. Masyarakat setempat menggarap tanah untuk hasil panennya, tetapi harga jualnya terlalu murah dan tidak sesuai dengan jerih payah.

Hasil tanam pun masih belum bagus, sehingga tim kafilah dakwah ingin memberikan kebutuhan sekaligus terjun langsung ikut membantu masyarakat setempat. Dari sisi program ekonomi ini, para dai muda juga akan membantu cara pengelolaan hasil panen menjadi makanan ringan. Nantinya, masyarakat setempat bisa menjualnya dengan haega lebih tinggi. Tak lupa, koperasi pun dibuatkan.

“Kita berharap, dakwah ini membuat agama Islam bukan hanya mengajak pada hal rohani, tapi juga seluruh aspek hidup ini dibahas dalam agama. Salah satunya lewat kebangkitan ekonomi Islam, kita lihat ekonomi umat sedang turun, dari hal kecil, semoga bidang ekonomi ini bisa diberdayakan untuk umat Islam,” pungkasnya. [firda]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Aliansi Cerahkan Negeri Tolak RUU PK-S, Ini Alasannya

Next Post

Gerakan Peduli Perempuan Menggelar Aksi Penolakan RUU P-KS

Next Post

Gerakan Peduli Perempuan Menggelar Aksi Penolakan RUU P-KS

Usia 25 tahun, Nyayu Aisyah Raih Predikat Doktor Wanita Termuda FTUI

Hasanah Quranic School Gelar Khataman dan Imtihan Juz 30 di Tahun Pertama

  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7647 shares
    Share 3059 Tweet 1912
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Hukum Memelihara Ayam tapi Mengganggu Tetangga

    1369 shares
    Share 548 Tweet 342
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    191 shares
    Share 76 Tweet 48
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga